KPU Tegur Gibran usai Bakar Semangat Pendukung di Debat Capres, TKN: Kita Tidak Lakukan Lagi
KPU menegur Cawapres Gibran atas aksinya membakar semangat pendukung saat Debat Capres perdana.
Gibran telah meminta maaf atas aksinya tersebut.
KPU Tegur Gibran usai Bakar Semangat Pendukung di Debat Capres, TKN: Kita Tidak Lakukan Lagi
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menegur cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang menunjukkan gerakan isyarat atau gestur bersorak saat debat perdana capres. KPU menyatakan, bahwa hal itu tidak boleh dilakukan.
- Tegur Gibran, KPU Wanti-Wanti Capres dan Cawapres saat Debat Tak Provokasi Pendukung
- KPU Tegur Gibran Karena Bersorak di Debat Capres, Ganjar Menolak Komentar Takut Konflik Kepentingan
- KPU Tegaskan Aksi Gibran 'Ngomporin' Saat Debat Capres Tidak Boleh: Kami Tegur!
- Gibran Minta Maaf Usai Dianggap ‘Kompor’ saat Debat Capres
Merespons itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani memastikan, hal serupa tidak akan kembali terjadi.
"Oh berujung mendapatkan teguran? ya nanti kita tidak akan lakukan lagi," kata Muzani di TKN Fanta Headquarters, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/12).
Muzani menilai, sikap Gibran itu sebagai bentuk ekspresi. Menurutnya, sikap seseorang yang tepuk tangan, teriak, lompat-lompat adalah wajar.
"Ya namanya ekspresi, bisa lompat-lompat, bisa tepuk tangan, bisa senyum, bisa teriak, namanya lompat-lompat, itu sesuatu yang wajar saja,"
ujar Muzani.
KPU menegur Gibran karena menunjukkan karena bersorak saat debat pertama calon presiden (capres) Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/12).
"Ini (perilaku Gibran) yang tidak boleh dan kami tegur," tegas Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Jakarta, Kamis (14/12). Dikutip dari Antara.
Selain memberi teguran kepada Gibran sebagai peserta Pilpres 2024, KPU juga menjadikan hal itu sebagai evaluasi untuk pelaksanaan debat berikutnya.
"Saat evaluasi dan rapat persiapan debat selanjutnya, kami sampaikan," ujar Hasyim.
Saat debat pertama capres Pemilu 2024 berlangsung, Gibran berdiri dari tempat duduknya, berteriak, dan bertepuk tangan untuk mengajak para penonton debat ikut bersorak.
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu sontak berdiri dan menggerakkan kedua tangannya dari bawah ke atas, saat capres Prabowo Subianto merespons pertanyaan dari capres Anies Baswedan. Gerakan itu Gibran arahkan ke para pendukungnya yang berada di lokasi debat.
Dengan gerakan tubuh Gibran itu, para pendukung pasangan calon Prabowo-Gibran pun semakin bersorak di dalam ruang debat. Gibran kembali duduk dan menghentikan aksinya setelah seorang pendukung yang duduk di belakangnya langsung menyentuh dan mengingatkan Gibran untuk duduk tenang.
Dikonfirmasi terpisah, Gibran yang juga Wali Kota Solo meminta maaf.
"Ya semua teguran dan evaluasi kami terima ya. Saya mohon maaf sepenuhnya. Terima kasih ya," Kata Gibran di Solo.