Kritik Wapres Jusuf Kalla, Masinton berlindung di balik suara rakyat
Masinton mengaku kritik yang disampaikan ke JK bukan karena ditunggangi kepentingan politik lain.
Wakil Presiden Jusuf Kalla naik pitam setelah dikritik politikus PDIP Masinton Pasaribu yang menudingnya sebagai biang keladi kegaduhan di internal pemerintahan Presiden Joko Widodo. Tak terima dengan tudingan itu, JK balik menyerang dengan menyebut Masinton hanya dipergunakan sebagai corong pihak tertentu.
Masinton kembali mengomentari serangan balik yang dilontarkan Wapres JK. Masinton mengakui ditunggangi kepentingan rakyat Indonesia.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai harga alutsista bekas yang dibeli pemerintah? "Sebetulnya bukan hanya bekas, berapa harga bekas itu? Itu hal yang berbeda. Kalau ini 'kan harganya rata-rata Rp1 triliun satu pesawat, pesawat yang umurnya 25 tahun," kata JK. Ketika orang ingin membeli pesawat, yang diukur ada dua yaitu umur dan jam terbangnya. Khusus umur sangat berpengaruh pada teknologi yang ada di dalam pesawat tersebut.
"Tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada Pak JK sebagai orang tua dan tokoh senior yang saya hormati. Suara saya mengkritik Pak JK sebagai Wapres adalah mewakili sikap saya sebagai warga negara dan sebagai wakil rakyat," kata Masinton dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/12).
Masinton berlindung di balik suara rakyat, tanpa ada kepentingan politik di belakangnya. Dia juga menegaskan tak disetir pihak lain.
"Tidak ada motif lain selain menyuarakan kehendak rakyat yang mengamanatkan agar negara dikelola dengan benar tanpa mencampuradukkan antara wewenang kekuasaan dengan kepentingan bisnis (conflict of interest), seperti yang pernah terjadi pada masa orde baru," tuturnya.
Masinton menegaskan semua informasi dan pernyataan yang dia sampaikan adalah fakta-fakta yang sebelumnya sudah diketahui publik melalui pemberitaan di media massa. Dia mencontohkan program pembangkit listrik 35.000 megawatt, penggeledahan kantor Pelindo II oleh Bareskrim Mabes Polri, maupun Freeport.
"Walaupun pahit, kebenaran harus disuarakan. Itulah politik sebagai sikap dan politik sebagai perjuangan yang saya pahami sejak pergerakan mahasiswa hingga sekarang sebagai anggota parlemen di DPR. Sebagai orang muda kami butuh tauladan dan bimbingan kenegarawanan Pak JK," ucapnya.
Baca juga:
JK serang balik Masinton: Kasian anak muda itu cuma jadi corong
Pertemuan keluarga JK dengan bos Freeport bisa diselidiki pansus DPR
Teten sebut Luhut yang bawa eks petinggi Freeport masuk Istana
LSI Denny JA: 'Papa Minta Saham' jadi isu paling panas 2015
JK jelaskan perbedaan pertemuan Aksa Mahmud-Jim Bob & Setnov-Maroef