Kubu AHY Ungkap Ada Kader Partai Lain Jadi Peserta KLB Demokrat Deli Serdang
Contoh lainnya ada seorang bernama Daday Hudaya. Ia diketahui pada Pileg lalu menjadi caleg dari Gerindra.
Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan, ada beberapa peserta KLB ilegal yang merupakan kader partai lain. Herman mengungkap sejumlah contoh.
Pertama, seorang peserta KLB bernama Eddy Saputra yang mewakili provinsi Aceh. Menurut temuan Demokrat, Eddy membantah akan memimpin Demokrat Bireun sebab ia bukan kader Demokrat.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Kapan Pemilu yang ingin dimenangkan Demokrat? Pembekalan bertujuan untuk memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
-
Bagaimana Demokrat akan membantu kemenangan Prabowo? Kita harap nanti kalau Partai Demokrat sudah menyatakan secara resmi, itu juga akan tentu memberikan masukan-masukan melalui kader-kader atau putra putri terbaik untuk dipersatu di tim pemenangan," kata Budi.
"Yang bersangkutan mengatakan tidak benar kalau yang bersangkutan akan memimpin Partai Demokrat Bireun karena yang bersangkutan ternyata sudah menjadi kader partai lain," ucapnya saat konferensi pers di DPP Demokrat, Jumat (12/3).
Contoh lainnya ada seorang bernama Daday Hudaya. Ia diketahui pada Pileg lalu menjadi caleg dari Gerindra. Begitu juga peserta KLB Deli Serdang bernama Ilal dan Samad yang mewakili NTB sudah menjadi kader partai lain.
"Saya kira contoh-contoh lainnya banyak, kami dapat banyak data yang tak dihadirkan kesempatan ini," kata Herman.
Dia pun bilang iming-iming Rp100 juta menarik peserta dalam KLB Deli Serdang itu. Herman menyebut motif uang ini harus didalami apa darimana sumbernya.
"Mestinya didalami apa darimana dan uang siapa yang tentu motif-motif ini akan diterangkan oleh para saksi yang hadir dan tidak hadir dalam KLB abal-abal," kata Herman.
Baca juga:
Eks Ketua DPC Bolmut Ungkap Peserta KLB Demokrat Bukan Dihadiri Pemilik Suara Sah
Akui Terima Rp100 Juta, Peserta Sebut KLB Demokrat Deli Serdang Abal-Abal
PN Jakarta Pusat Gelar Sidang Perdana Gugatan Jhoni Allen ke AHY pada 17 Maret 2021
Kubu AHY: Polemik Demokrat Mestinya Dibaca Sebagai Pembajakan Demokrasi
Demokrat Kubu Moeldoko Belum Daftar ke Kemenkum HAM: Kan Harus Hati-hati