Kubu Airin sangkal kampanye terselubung lewat buku dan galang massa
Hanya saja mereka mengakui sampai saat ini Airin dan Benyamin belum mengajukan cuti.
Ahmad Fauzi, juru bicara pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie, menyangkal soal laporan ke Badan Pengawas Pemilu oleh. Laporan itu menyatakan sebuah buku dicetak menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tangsel dengan mencantumkan gambar Airin dianggap sebagai kampanye terselubung.
"Sudah saya jelaskan, itu bukan program tim sama sekali. Kita ini masih konsolidasi, sinkronisasi partai pendukung belum sampai menciptakan produk alat peraga apapun," kata Ahmad, Selasa (15/9).
Fauzi berkilah, buku itu dicetak jauh sebelum mendekati pilkada. Menurut dia, itu adalah program Pemkot Tangsel.
Saat disinggung tentang beberapa kegiatan Pemkot Tangsel mengandung unsur kampanye hingga dilaporkan ke Panwaslu, Ahmad mengakui kegiatan digelar Airin kerap mendatangkan massa. Dia juga mengakui banyaknya laporan itu karena Airin dan Benyamin belum mengambil cuti.
"Tetapi (setiap acara) itu bukan kapasitas dia sebagai calon, tapi dia sebagai wali kota. Makanya kami sedang menggodok agar pasangan ini cuti secara bergantian," ujar Ahmad.