Kubu Ical: Kader Golkar harus siap dititipkan di komisi manapun
Tantowi menilai rotasi yang dilakukan Fraksi Golkar adalah hal yang biasa.
Ketua DPP Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical), Tantowi Yahya menilai, rotasi yang dilakukan fraksi terhadap sejumlah anggotanya di komisi DPR hal yang wajar. Menurut dia, hal itu untuk penyegaran dan penguatan komisi-komisi tertentu.
"Rotasi itu adalah kegiatan biasa. Apa lagi dalam memulai masa sidang. Alasannya, ya untuk penyegaran, penguatan komisi-komisi tertentu dari fraksi," ujar Tantowi di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (14/4).
Tantowi juga menyatakan bahwa kubu Agung Laksono tidak perlu melakukan protes terkait rotasi ini. Sebab, lanjut dia, setiap anggota fraksi adalah kader partai yang harus mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh partainya.
"Setiap anggota fraksi adalah kader partai. Harus siap dan mau dititipkan di komisi manapun, sebagai bagian dari memperjuangkan aspirasi rakyat yang dititipkan ke Golkar. Jadi tak ada yang istimewa," tegas loyalis Ical itu.
Tantowi berharap, para anggota Fraksi Golkar yang mengajukan protes bisa menghormati rotasi yang telah diputuskan Fraksi Golkar. "Kami sebagai anggota yang baik tunjukan sikap politik yang santun di antaranya hormati setiap keputusan yang sudah diatur, baik fraksi atau kesekjenan," imbuhnya.
Seperti diketahui, Golkar pimpinan Ade Komaruddin melakukan sejumlah rotasi di Fraksi Golkar DPR. Para loyalis Agung Laksono, seperti Zainuddin Amali, Dave Laksono, Meutia Hafidz, Fayakhun menjadi 'korban' rotasi tersebut.
Baca juga:
Kubu Ical: Siapa yang kalah harus hormati kubu pemenang
Loyalis Agung protes digusur, Fadli bilang 'bukan domain pimpinan'
Mediasi ditutup, sidang kisruh Golkar berlanjut ke pokok perkara
Kubu Agung tak terima digeser oleh loyalis Ical di DPR
Anak Agung Laksono tak terima posisinya di DPR dirotasi kubu Ical
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.