Kubu Jokowi Anggap Program Pendidikan Prabowo Tak Jelas
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily menuturkan, hal ini menjadi bukti ketidakjelasan program pesaingnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Kalau ada gagasan pendidikan nasional yang jelas, menurutnya, silang pendapat tidak bakal terjadi.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Mardani Ali Sera menjanjikan gaji guru naik 20 persen untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Bahkan, Ketua DPP PKS itu menyebut bakal mengimpor guru dari Eropa dan Amerika. Namun, Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto langsung membantah menjanjikan menaikan gaji guru.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily menuturkan, hal ini menjadi bukti ketidakjelasan program pesaingnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Kalau ada gagasan pendidikan nasional yang jelas, menurutnya, silang pendapat tidak bakal terjadi.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
"Ini mengisyaratkan ketidakjelasan program peningkatan kualitas pendidikan yang dimiliki pasangan Prabowo-Sandi," ujar Ace dalam keterangan tertulis, Kamis (22/11).
Iming-iming Mardani menaikan gaji guru capai Rp 20 juta dibuktikan tidak realistis dengan adanya bantahan Prabowo. Ace menjelaskan, pemerintah sudah menetapkan gaji guru 20 persen berdasarkan konstitusi.
"Guru sendiri sebagai jabatan fungsional memiliki golongannya masing-masing. Tentu setiap guru akan diberikan insentif sesuai dengan lama bekerja dan golongan kepangkatannya. Apakah usulan kebijakan kenaikan tersebut juga akan berlaku untuk semua guru?" kata politisi Golkar itu.
Ace mengatakan, kenaikan gaji tinggi mungkin bisa meningkatkan kesejahteraan. Namun perlu dicermati ketersediaan anggaran negara. Menurutnya Presiden Joko Widodo telah meningkatkan kesejahteraan guru melalui tunjangan dan sertifikasi. Langkah melakukan impor pun keliru. Ace memandang harusnya mengirimkan guru lokal untuk belajar ke luar negeri.
"Dalam meningkatkan kesejahteraan guru, pemerintahan Jokowi telah secara serius meningkatan tunjangan dan melakukan sertifikasi sesuai dengan golongan masing-masing guru tersebut," ucapnya.
Ace mengungkap, kubu inkumben telah memiliki program reformasi sistem pendidikan. Dia menyebut satu caranya dengan memperluas beasiswa afirmasi untuk mahasiswa miskin di wilayah tertinggal terluar dan terdepan. Serta mempermudah santri dan pendidikan keagamaan untuk mempermudah akses beasiswa Bidik Misi atau LPDP. Serta memperluas akses pinjaman dana pendidikan dari bank.
"Selain itu juga, kami ingin mempercepat pemerataan kualitas pendidikan dengan peningkatan standar pendidikan, BOS berdasarkan kinerja, pemerataan sebaran, kualitas, dan peningkatan kesejahteraan guru/dosen dan Tenaga Kependidikan, termasuk percepatan penyetaraan pendidikan bagi pesantren, dayah, dan lembaga pendidikan keagamaan lainnya sejajar dengan sekolah umum," pungkasnya.
Baca juga:
Sandiaga Janji Lebih Perhatikan Kesejahteraan Guru di Perbatasan
Mardani Sebut Telur Mahal, Kubu Jokowi Sindir Kinerja Kader PKS Saat Jadi Mentan
Prabowo Ramal Tahun 2025 Air Laut Sampai HI, Timses Jokowi Dukung Anies Atasi Banjir
Isu Hantu PKI dan Bahaya Laten Orde Baru 'Sengat' Para Capres
TKN Jokowi Tegaskan Amien Rais Tak Bisa Paksa Muhammadiyah Berpihak di Pilpres
Titiek Ajak Kembali ke Era Soeharto, Sekjen PDIP sindir 'Enak Bagi Keluarga'