Kubu Jokowi: Dukungan Habib Muda untuk Lawan Dakwah Kebencian
Mantan anggota Komisi VIII DPR ini mengklaim, Hadana memiliki massa yang cukup besar dan jaringan luas. Dia yakin, para habib muda di seluruh Indonesia akan mengawal perjuangan Jokowi-Maruf hingga memenangi Pilpres 2019.
Pasangan calon presiden nomor urut 1 Joko Widodo-Maruf Amin mendapatkan dukungan dari para habib yang tergabung dalam Habib Muda Nusantara (Hadana). Dukungan para habib muda itu diharapkan mampu menciptakan suhu politik yang sejuk pada Pilpres 2019 ini.
Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Maman Imanulhaq menyambut baik dukungan dari Hadana. Apalagi para habib dan ulama memiliki peran penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kenapa Jokowi panggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
Dia mengungkapkan, salah satu problem demokrasi yang dihadapi pada Pilpres 2019 ini adalah adanya sekelompok orang yang sengaja memanfaatkan isu sentimen agama, sekterian, dan kesukuan sedemikian kental. Sehingga banyak masyarakat yang mulai kehilangan rasionalitas dan argumentasi demokrasi.
"Makanya kehadiran habib ini menjadi sangat penting untuk melawan dakwah kebencian kita lawan dengan dakwah kebangsaan," kata Maman usai menghadari deklarasi dukungan Hadana di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (27/11).
Maman berharap, para habib yang tergabung dalam Hadana ini menyebarkan dakwah kebangsaan yang penuh nilai-nilai akhlakul karimah di masjid-masjid maupun majelis pengajian. Sehingga masyarakat mendapat pencerahan dalam menghadapi pesta demokrasi lima tahunan pada 2019 nanti.
Mantan anggota Komisi VIII DPR ini mengklaim, Hadana memiliki massa yang cukup besar dan jaringan luas. Dia yakin, para habib muda di seluruh Indonesia akan mengawal perjuangan Jokowi-Maruf hingga memenangi Pilpres 2019.
"Saya rasa Jokowi-Maruf adalah pilihan anak-anak muda yang cerdas, saleh, punya kecintaan terhadap agama, dan nasionalisme yang tinggi," ucap Maman memungkasi.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Fahri Hamzah: Pak Jokowi, Hati-Hati Dengan Orang yang Berbicara Manis
Ketua Umum PAN: Timses Jangan Berlebihan
Kubu Jokowi Sebut Debat Capres Cawapres di Luar Kota Tak Efisien Menguras Energi
Antasari Azhar: Bangsa Indonesia Rugi Kalau Jokowi Tak Lagi Menjabat
Siapa Orang Super Kaya yang Disindir Jokowi?
Tak Ingin Indonesia Kehilangan Orang Baik, Alasan Antasari Siap Menangkan Jokowi