Kubu Jokowi Nilai Pemindahan Markas Prabowo ke Jateng Sia-sia
Sekjen Perindo itu menilai, Sudirman Said tak perlu sesumbar mengatakan bisa meraup suara 50 persen. Sebab hasil Pilgub Jateng, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu kalah dengan angka 41 persen tidak bisa menjadi acuan.
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Ahmad Rofiq menilai, pemindahan markas pemenangan Prabowo-Sandiaga ke Jawa Tengah cuma buang-buang energi. Sebab, dia percaya, Jawa Tengah sebagai lumbung suara Jokowi kokoh dan tidak bakal goyah.
"Praktis upaya itu akan buang-buang energi saja, melakukan hal-hal yang muspro," kata Rofiq melalui pesan singkat, Jumat (14/12).
-
Siapa yang ditawari menjadi Cawapres Prabowo? Demi Indonesia Gemoy, Ini Jawaban Lucu Cipung Ditawari Jadi Cawapres Prabowo Belakangan, dunia maya tanah air dihebohkan oleh kabar kocak yang menjadikan Rayyanza Malik Ahmad alias Cipung sebagai sosok Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilihan Umum 2024.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Kapan Prabowo Subianto pertama kali mencalonkan diri menjadi Capres? Pada tahun 2004, Ia memulai karier politiknya dengan mencalonkan diri sebagai Capres dari Partai Golkar pada Konvesi Capres Golkar 2004.
-
Siapa yang menanggapi santai atas kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai atas kemenangan telak yang diraih pasangan Prabowo Subianto-Gibran di Jawa Tengah.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
Sekjen Perindo itu menilai, Sudirman Said tak perlu sesumbar mengatakan bisa meraup suara 50 persen. Sebab hasil Pilgub Jateng, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu kalah dengan angka 41 persen tidak bisa menjadi acuan.
"Pilgub kemarin tidak bisa jadi acuan karena PKB ada di Pak Jokowi dan faktor Ida Fauziyah menjadi tim sukses Pak Jokowi," jelasnya.
Saat ini pendamping Sudirman, Ida Fauziah berada dalam gerbong Jokowi.
"Optimis boleh, tapi mesti dihitung dengan cermat. Kami yakin basis Ida Fauziyah di pilgub kemarin full untuk pak Jokowi," imbuhnya.
Sementara itu, Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, kata Rofiq, tidak perlu ikut-ikutan tim Prabowo. Karena kerja pemenangan Jokowi telah dilakukan jauh-jauh hari.
"Kerja pemenangan Pak Jokowi tidak dikebut dalam semalam. Kami bekerja long term. Tidak sesaat," pungkasnya.
Baca juga:
Timses Yakin Suara Prabowo Masih Positif di Banten
Markas Timses Prabowo-Sandi Dekat Rumah Jokowi di Solo Sepi Aktivitas
Gerindra Soal Tudingan Sandi 'Playing Victim': Genit Amat Kayak Kurang Kerjaan
Sandiaga Dituding 'Playing Victim', PKS Ungkit Pemasangan Poster 'Jokowi Raja'
PPP Buat Brosur Keberhasilan Jokowi untuk Bekal Kampanye Kader
Sekjen PAN Klaim Temani Sandi Kampanye di 70 daerah, Tak Pernah Lihat Sandiwara