Kubu Jokowi Tak Takut Jika Prabowo Singgung Kasus Novel di Debat Pertama
Eva juga tak khawatir bila kasus penyiraman air keras penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dijadikan peluru dari Prabowo-Sandiaga kepada Jokowi dalam debat pertama, khususnya pada bagian Hak Asasi Manusia (HAM).
Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Eva Kusuma Sundari menyebut pasangan nomor urut 01 itu siap menghadapi debat pertama capres-cawapres yang bertema Korupsi, Hukum, HAM dan Terorisme. Jokowi-Ma'ruf bakal memaparkan data data dari hasil riset timses.
"Ada team yang sudah bekerja menyiapkan event tersebut. Baik content, strategi menyajikan dan menjawab, riset data hingga detail lainnya," katanya kepada merdeka.com, Senin (31/12).
-
Mengapa debat capres-cawapres penting? Tujuan dari debat sendiri adalah untuk mencari pemahaman yang lebih mendalam mengenai suatu isu, dan juga untuk menemukan solusi atau keputusan yang terbaik.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Di mana debat Cawapres tersebut berlangsung? “Kita harus hati-hati untuk masalah pencurian data. Untuk itu harus kita kuatkan cyber security, cyber defence kita,” kata dia dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Kapan debat capres ketiga ini diadakan? Debat ketiga Pilpres akan digelar malam ini di Istora Senayan, Minggu (7/1).
-
Kapan debat cawapres akan dilaksanakan? Berdasarkan informasi resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), debat cawapres akan dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB.
-
Siapa saja yang ikut berdebat di debat capres ketiga? Debat akan menghadirkan seluruh kandidat calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
TKN sudah berdiskusi dengan Jokowi-Ma'ruf soal sajian data yang akan diutarakan pada debat pertama.
"Karena pengalaman Pak Jokowi yang aktor pelaku menjadi modal kuat yang tim harus akomodasi," ucapnya.
Eva juga tak khawatir bila kasus penyiraman air keras penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dijadikan peluru dari Prabowo-Sandiaga kepada Jokowi dalam debat pertama, khususnya pada bagian Hak Asasi Manusia (HAM).
Menurut politikus PDI Perjuangan tersebut, kasus Novel Baswedan yang belum tuntas tak sebanding dengan kasus pelanggaran HAM lain di antaranya peristiwa Kerusuhan Dua Puluh Tujuh Juli (Kudatuli) maupun tragedi Semanggi yang memakan korban sejumlah mahasiswa yang kini berimbas kepada pemerintahan Jokowi untuk diselesaikan.
"Belum sebanding dengan kasus-kasus penculikan, kudatuli, semanggi dan lain lain yang diwarisi Pak Jokowi. Kita selesaikan melalui mekanisme hukum yang ada, toh bareskrim sedang bekerja untuk Novel," tutup Eva.
Baca juga:
Galang Dukungan Untuk Jokowi, Politikus Hanura Buat Lagu 'Salam Satu Jempol'
Jelang Tutup Tahun, Presiden Jokowi Beberkan Sejumlah Capaian Sektor Energi di 2018
Maruarar Ungkap Personal Bursah Zarnubi: Sosok yang Bisa Diterima Kawan dan Lawan
Kata-Kata Para Politisi Paling Diingat Sepanjang 2018
Modal Jokowi dan Ma'ruf Amin Hadapi Debat Capres-Cawapres