Kubu Prabowo Sebut Jateng Bukan Kandang Banteng Lagi
Ferry meyakin, Prabowo-Sandi yang mempunyai popularitas melebihi Sudirman-Ida. Jika popularitas tersebut bermetamorfosis menjadi suara, peluang pasangan tersebut untuk menang menjadi lebih besar.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferry Juliantono mengatakan, Jawa Tengah saat ini bukan kandang banteng atau basis masa PDIP lagi. Hal tersebut terbukti saat pelaksanaan Pilgub beberapa waktu lalu.
Menurut dia, perolehan suara kedua pasangan calon gubernur, yakni Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen dan Sudirman Said-Ida Fauziyah berimbang. Apalagi saat itu pasangan yang diusung PDIP itu juga mendapatkan sokongan dari Partai Demokrat yang saat ini menjadi pendukung Prabowo-Sandi.
-
Siapa yang ditawari menjadi Cawapres Prabowo? Demi Indonesia Gemoy, Ini Jawaban Lucu Cipung Ditawari Jadi Cawapres Prabowo Belakangan, dunia maya tanah air dihebohkan oleh kabar kocak yang menjadikan Rayyanza Malik Ahmad alias Cipung sebagai sosok Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilihan Umum 2024.
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Apa yang menjadi pertimbangan Prabowo dalam memilih Cawapres? “Dan kalau dia memilih Gibran mungkin akan diserang dengan isu politik dinasti. Walaupun semuanya kan politik dinasti seperti SBY maupun Megawati,” jelas Indaru.
-
Kenapa Prabowo dan Kaesang bertemu? Keduanya mengaku dalam pertemuan tersebut menemukan kesamaan dalam menghadapi pemilu 2024.
-
Apa yang disepakati Prabowo dan KWI? Menurut laporan Antara, Prabowo bersama Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo dan pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sepakat Pemilihan Umum 2024 harus berjalan jujur, adil, damai, dan rukun.
"Kalau referensinya pilkada Jawa Tengah, itu sudah tidak ada lagi Jawa Tengah disebut sebagai kandang banteng. Kecuali kalau pasangan Ganjar-Yasin menangnya 70 persen atau 80 persen, itu baru bisa dibilang Jawa Tengah sebagai kandang banteng. Kalau menangnya pak Ganjar-Yasin cuma 57 persen, pak Sudirman bu Ida 43 persen, itu sebenarnya berimbang," katanya di Solo, Minggu (23/12).
Dia meyakin, Prabowo-Sandi yang mempunyai popularitas melebihi Sudirman-Ida. Jika popularitas tersebut bermetamorfosis menjadi suara, peluang pasangan tersebut untuk menang menjadi lebih besar.
"Untuk menguatkan pendapat saya bahwa Provinsi Jawa Tengah bukan kandang banteng, karena Provinsi Jawa Tengah ini Partai Golkar pernah menang. Partai Demokrat pernah menjadi partai terbesar di Jawa Tengah," ungkapnya.
"Jadi sebenarnya Provinsi Jawa Tengah sangat mungkin, sangat terbuka dimenangkan oleh kekuatan partai politik. Kemudian juga pasangan Prabowo-Sandi mudah-mudahan kita dengan tetap rendah hati-hati bisa mengimbangi suara pak Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Tengah, khususnya di Solo Raya ini," pungkas Ferry.
Baca juga:
Kubu Prabowo Akan Buka Kantor Pemenangan Dekat Rumah Jokowi
Pengajian di MTA Solo, Prabowo Bicara Pengelolaan Kekayaan Negara yang Salah
Hanura Sebut Kesombongan Timses Buat Elektabilitas Prabowo-Sandi Menurun di Survei
Alumni Lintas SMA se-Jakarta Sumbang Dana Perjuangan untuk Prabowo-Sandi
Timses Jokowi: Terima Kasih Dorongannya Pak SBY & Prabowo, Salam Hormat dari Kami
Timses Prabowo Ajak Relawan Galang Dana untuk Bayar Saksi di TPS