Langkah Jokowi Menentukan Suara di Pilpres 2024
Peneliti CSIS Arya Fernandes menilai, endorsement politik oleh Presiden Joko Widodo akan menentukan perolehan suara tokoh yang berlaga di Pilpres 2024. Jokowi yang sudah tak bisa bertarung lagi di 2024 memiliki popularitas dan basis pemilih loyal yang tinggi.
Peneliti CSIS Arya Fernandes menilai, endorsement politik oleh Presiden Joko Widodo akan menentukan perolehan suara tokoh yang berlaga di Pilpres 2024. Jokowi yang sudah tak bisa bertarung lagi di 2024 memiliki popularitas dan basis pemilih loyal yang tinggi.
"Positioning Pak Jokowi di pilpres itu akan menentukan naik turun perolehan seorang calon," ujar Arya dalam diskusi pemaparan survei secara daring, Minggu (14/11).
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? Jokowi ingin Pemilu Serentak 2024 ini berlangsung jujur, adil, langsung, umum, dan rahasia (jurdil dan luber) sehingga membawa kegembiraan bagi masyarakat.
-
Kenapa Jokowi ingin Pemilu 2024 jadi Pesta Rakyat? Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi," jelasnya.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa saja calon presiden yang akan bertarung di Pilpres 2024? Saat ini sudah 3 nama kandidat capres yang akan bertarung di Pilpres 2024. Mereka adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
Arya melihat ada tokoh-tokoh yang berpeluang didukung oleh Jokowi. Baik itu tokoh dari internal kabinet atau dari luar kabinet.
Jokowi Netral di 2024?
Yaitu ada Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketum Golkar, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Menparekraf Sandiaga Uno dari menteri-menteri kabinet. Sementara dari luar kabinet ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hingga politikus PDIP Puan Maharani.
"Dugaan saya dengan situasi sekarang dengan adanya sejumlah kandidat yang dekat sekali dengan pak presiden," ujar Arya.
Meski demikian, Arya meyakini Jokowi akan bersifat netral. Bahkan mendukung semuanya di antara tokoh tersebut yang maju di Pilpres 2024.
"Jadi dengan segala variasi yang banyak itu saya menduga Pak Jokowi akan netral, dan mungkin support semuanya," katanya.
(mdk/rnd)