LSI Denny JA: Semakin Besar Golput, Jokowi-Ma'ruf Makin Banyak Dirugikan
Pada segmen kedua di pemilih Wong Cilik, pasangan Jokowi-Ma'ruf juga dirugikan. Karena pada segmen ini Jokowi-Ma'ruf unggul dengan selisih 36,3 persen. Dalam segmen ini, Jokowi-Ma'ruf dapat 63,7 persen dan Prabowo-Sandi hanya 27,4 persen.
LSI Denny JA menilai, jumlah golongan putih (Golput) akan lebih banyak merugikan pasangan Jokowi-Ma'ruf ketimbang Prabowo-Sandiaga. LSI Denny JA telah melakukan survei terhadap fenomena tersebut.
Peneliti LSI Denny JA Ikrama Masloman mengatakan, survei yang dilakukan oleh pihaknya ini sejak 18-25 Februari 2019 lalu melalui face to face interview dengan menggunakan kuesioner.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Dalam segmen pertama yakni pemilih minoritas, Jokowi-Ma'ruf dirugikan jika mereka melakukan golput. Karena, dalam segmen ini pasangan tersebut unggul dari Prabowo-Sandi dengan selisih 68,7 persen. Segmen pertama ini pasangan Jokowi-Ma'ruf lebih unggul 80,3 persen dan sedangkan pasangan Prabowo-Sandi pemilihnya hanya 11,6 persen.
Lalu, pada segmen kedua di pemilih Wong Cilik, pasangan Jokowi-Ma'ruf juga dirugikan. Karena pada segmen ini Jokowi-Ma'ruf unggul dengan selisih 36,3 persen. Dalam segmen ini, Jokowi-Ma'ruf dapat 63,7 persen dan Prabowo-Sandi hanya 27,4 persen.
Bukan hanya itu, pasangan Jokowi-Ma'ruf juga dirugikan dalam segmen pemilih milenial apabila banyak yang memilih golput. Pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul degan selisih 22,0 persen dalam segmen pemilih milenial. Jokowi-Ma'ruf unggul 56,5 persen dari pasangan Prabowo-Sandi yang hanya 34,5 persen.
"Untuk pemilih emak-emak, pasangan Jokowi-Ma'ruf juga dirugikan. Karena segmen ini Jokowi-Ma'ruf unggul 31,0 persen dari persentase Jokowi-Ma'ruf unggul 61,0 persen dan Prabowo-Sandi hanya 30,0 persen," kata Ikrar di Kantor LSI, Jakarta Timur, Selasa (19/3).
Meski begitu, ada satu segmen yang tak merugikan pasangan Jokowi-Ma'ruf jika melakukan golput, yakni di segmen kalangan pelajar. Karena dalam segmen ini Prabowo-Sandi unggul 9,3 persen.
"Pasangan Prabowo-Sandi lebih unggul 45,4 persen dari pasangan Jokowi-Ma'ruf yang hanya 36,1 persen," ujarnya.
Menurutnya, meski Jokowi-Ma'ruf menang telak. Tapi golput yang masif di kalangan pendukungnya, sementara pendukung Prabowo militan ke TPS dan hasil akhir bisa berubah.
"Jokowi-Ma'ruf dirugikan jika golput banyak terjadi di segmen minoritas, milenial, wong cilik dan muslim moderat (NU dan lainnya). Prabowo-Sandi dirugikan jika golput banyak terjadi di segmen kalangan terpelajar dan muslim dari FPI, HTI, jaringan PKS dan lainnya," pungkasnya.
Survei dilakukan dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden dan margin of error sebesar +/- 2,9 persen. Survei dilaksanakan di dua 34 Provinsi di Indonesia.
Baca juga:
LSI Rilis Hasil Survei 'Siapa Dirugikan Golput: Jokowi atau Prabowo?'
Timses Bangga Sandiaga Sumbang Gaji: Jadi Wapres Bukan Cari Harta
Gerindra: e-KTP Praktis dan Efisien dari 'Kartu Indonesia Sabar'
KPU Gelar Rapat Evaluasi Debat ke-3
Taufik Gerindra: Ma'ruf Tak Punya Gagasan, Cuma 'Kampanyekan' Jokowi-JK