LSI: Rakyat kesal lihat PDIP dkk ngotot Komjen BG tetap dilantik
Dalam survei LSI, 70 persen rakyat Indonesia sepakat Komjen Budi Gunawan tak dilantik.
Presiden Joko Widodo batal melantik Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI), keputusan tersebut dinilai tepat dan mendapatkan dukungan dari masyarakat Indonesia sebesar 70,29 persen.
Peneliti LSI, Rully Akbar mengatakan, isu pencalonan Budi Gunawan sebagai Kapolri sangat menyita perhatian masyarakat dalam 100 hari pemerintahan Jokowi. Apalagi setelah diajukan ke DPR, Kalemdikpol tersebut ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
"Dengan tidak melantik BG, Jokowi didukung publik. Sebesar 70,29 persen menilai keputusan tersebut tepat, dan hanya di bawah 20 persen menilai keputusan tersebut keliru," kata Rully, di kantor LSI, Selasa (24/2).
Namun demikian, berdasarkan survei yang dilakukan, dalam mengambil keputusan tersebut Jokowi dinilai lamban dan tidak tegas. Hal itu dikarenakan Polemik KPK vs Polri semakin berkepanjangan sehingga melibatkan kedua institusi saling menyerang pimpinan masing-masing.
"Sebesar 55,65 persen publik menilai bahwa Presiden Jokowi lamban dan kurang tegas dalam mengambil keputusan," jelasnya.
Rully melanjutkan, publik juga menyalahkan partai pengusung Jokowi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH), yang terus mendesak Jokowi untuk melantik BG.
"73,17 persen publik menyayangkan sikap KIH khusunya PDI Perjuangan, yang ngotot mendesak Jokowi melantik BG," tandasnya.
Survei dilakukan pada tanggal 20-22 Februari 2015 di 33 Provinsi di Indonesia. Survei menggunakan multitage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 1.200, dengan margin of error sebesar 2,9 persen.