Luhut: Elite Partai Golkar harus kompak dan terus bersatu
Luhut mengatakan, Partai Golkar harus dapat membaca kondisi sosial masyarakat dan turut berkiprah membantu program pemerintah dalam pembangunan nasional, guna mendapat simpati masyarakat.
Politisi senior Partai Golkar Luhut Binsar Panjaitan mengharapkan partai berlambang beringin itu cermat dalam melihat masalah ke depannya. Jangan sampai salah langkah dalam menghadapi Pemilu 2019 mendatang.
Luhut mengatakan, Partai Golkar harus dapat membaca kondisi sosial masyarakat dan turut berkiprah membantu program pemerintah dalam pembangunan nasional, guna mendapat simpati masyarakat.
"Tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini adalah kesenjangan sosial yang semakin meningkat serta pembangunan yang mayoritas terkonsentrasi di Pulau Jawa," katanya seperti dilansir dari Antara, Minggu (21/5).
Dia mengharapkan, partai yang dipimpin Setya Novanto itu menjadi lebih baik dan dapat meraih perolehan suara di pemilu baik dibandingkan tahun lalu. Untuk itu mereka harus menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, membuat program-program yang baik sesuai harapan rakyat, serta dapat membaca situasi aspirasi masyarakat secara cermat.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman ini menilai, Partai Golkar harus solid dan kompak dan tidak mudah termakan oleh isu-isu dari eksternal partai yang berusaha melakukan pecah-belah. Dia menambahkan, jangan sampai mengalami keretakan apalagi terpecah, kecuali elite Partai Golkar sendiri yang membuat keretakan.
"Para elite Partai Golkar harus kompak dan terus bersatu menjaga soliditas partai," tegasnya.
Luhut mengungkapkan, tidak ada faksi-faksi di dalam Partai Golkar dan semua kader loyal pada ketua umum. "Elite Partai Golkar harus kompak dan berkontribusi pada pembangunan negara, agar partai menjadi maju," tutupnya.