Luhut minta jangan lagi bikin gaduh soal penyadapan
Luhut minta jangan lagi bikin gaduh soal penyadapan. Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan membantah adanya penyadapan terhadap Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurutnya, bantahan itu sudah resmi disampaikan Badan Intelijen Negara (BIN).
Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan membantah adanya penyadapan terhadap Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurutnya, bantahan itu sudah resmi disampaikan Badan Intelijen Negara (BIN).
"Saya kira tidak ada penyadapan, saya kira sudah ada bantahan resmi dari BIN ya. Kita pegang itu saja," kata Luhut dalam acara peluncuran buku 'Banteng Senayan dari Medan' milik Trimedya Panjaitan di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Minggu (5/2).
Mantan Menko Polhukam ini yakin jika BIN tidak pernah melakukan penyadapan terhadap SBY. Dia berharap, tidak ada lagi pihak yang membuat gaduh terkait isu tersebut.
"Saya kira BIN tidak melakukan seperti itu, kan BIN sudah mengeluarkan rilis resmi tentang itu. Saya kira pegangan kita di situ jangan kita buat gaduh lah," ujarnya.
Menurut Luhut terpenting saat ini adalah semua pihak tidak membuat berita yang tidak jelas kebenarannya. Terlebih, kabar yang disampaikan ke publik bisa membuat keruh stabilitas negara.
Bukan hanya itu, dia juga meminta semua pejabat baik di dalam atau di luar pemerintahan Jokowi bisa menahan diri untuk berkomentar terkait isu penyadapan yang belum jelas kebenarannya tersebut. Dia menjamin, saat ini pemerintah tengah bekerja keras mensejahterahkan rakyat.
"Para pemimpin itu agar menahan diri untuk berkomentar. Saya menjamin bahwa pemerintah sedang berkonsentrasi bagaimana membuat rakyat sejahtera," pungkas Luhut.
Baca juga:
Sentilan Demokrat sebut BIN mirip timses soal keterangan penyadapan
SBY: Bapak Ma'ruf Amin jika kita dimata-matai sasarannya bukan bapak
SBY: Semoga Bangsa Indonesia ini adil dan aman
Roy Suryo sebut poin 3 siaran pers BIN soal penyadapan mirip timses
Jenderal Tito: Saya tegaskan tak ada Polri menyadap SBY!
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Kapan Titiek Soeharto menjenguk Prabowo Subianto? Dalam keterangan unggahan beberapa potret yang dibagikan, terungkap jika momen tersebut berlangsung pada Senin (1/7) kemarin.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.