Menteri Luhut: Saya Tak Pernah Bilang Kepala Otorita IKN Tak Becus
Luhut membantah pernah menyatakan Bambang Susantono tidak becus bekerja di IKN
Menteri Luhut: Saya Tak Pernah Bilang Kepala Otorita IKN Tak Becus
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, mundurnya Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe tidak menjadi hambatan atau menurunkan target pembangunan di IKN.
“Enggak ada (masalah), sudah kita mampu identifikasi semua kok. enggak ada masalah yang terlalu serius,” kata Luhut di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (5/6).
Luhut juga membantah bahwa dirinya pernah menyatakan Bambang Susantono tidak becus bekerja di IKN.
“Enggak pernah saya bilang enggak becus,” kata Luhut.
Luhut kembali menegaskan bahwa, pembangunan IKN tak bermasalah meski dua pejabat tersebut mundur.
“Investasi pembangunan semua jalan, ya ada yang lambat sana sini ya biasalah, dan memang banyak masalah yang lalu yang kita tuntaskan sekarang ini,” kata Luhut.
Menurut Luhut, tak ada maslah serius mengenai pembangunan IKN hingga saat ini. Apalagi, Plt Kepala Otorita adalah pejabat yang telar menangani IKN.
“Dan overall menurut saya tidak ada isu mengenai ibu kota, apalagi sekarang pelaksana tugasnya pak menteri pupr beliau sangat tepat, kami membantu tektok dengan tim membantu tadi pembebasan tanah yang 2.000 hektar lebih kurang bermasalah,”
kata Luhut.
Termasuk masalah tanah, menurut Luhut semua bisa diselesaikan dengan cepat. “Dengan bank tanah juga kita utamakan dan saya melihat ya overall itu akan bisa terselesaikan karena semua saya lihat kerja secara cepat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin berpendapat bahwa proses pembangunan IKN tetap bisa berjalan kendati terjadi pergantian kepemimpinan pada struktur organisasi Otorita IKN. Meskipun tidak mengetahui alasan pengunduran diri tersebut, ia meyakini bahwa dinamika seperti ini adalah hal yang biasa dalam proses pembangunan.
“Pertama, saya tidak tahu ya alasannya kenapa itu. Pak Pratik tidak menjelaskan, saya juga tidak tahu, tapi bahwa ada itu mundur, kemudian ganti, itu saya kira biasa di dalam proses kita [membangun]. Pembangunan itu kan ada yang mundur, ada yang kemudian diganti,” ujar Ma’ruf dalam keterangan persnya, Rabu (5/6/2024).
Ma’ruf menerangkan bahwa untuk sementara ini, Presiden telah menunjuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Wakil Menteri PUPR untuk mengambil alih tugas-tugas Otorita IKN.
“Pak Basuki kan memang terus-terusan dari awal sudah menjalankan tugas itu sebagai Menteri PUPR, pembangunannya. Jadi, artinya sementara ini tidak terjadi kekosongan, artinya bisa (berjalan),”
kata Ma'ruf Amin.