Langkah Pemerintah Yakinkan Investor Saat Kepala dan Wakil Otorita Mundur
Langkah Pemerintah Yakinkan Investor Saat Kepala dan Wakil Otorita Mundur
Pemerintah mengklaim sejak tidak menerima adanya kekhawatiran dari para investor di IKN.
-
Siapa saja investor yang terlibat di IKN? Agung menyebutkan sepanjang tahun 2023 ada sekitar 23 investor pelopor dari dalam negeri yang melakukan Groundbreaking di IKN dengan Investasi non-APBN senilai Rp41 triliun.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Kenapa Sutiyoso mundur dari jabatan Komisaris? Selamat bergabung Bang Yos bersama kami relawan Anies Baswedan. Jabatan menjadi tak penting ketika perjuangan memanggil,' kata Geisz dalam akun X (dulu Twitter).
-
Bagaimana cara investor lokal membangun IKN? Investor-investor lokal menunjukkan kesiapan yang matang untuk membangun sektor Sumbu Kebangsaan. Namun, investor internasional yang sudah terkenal secara kualitas dan memilki komitmen besar juga turut menjadi mitra bagi investor lokal.
-
Siapa yang mengumumkan realisasi investasi? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi tersebut mencapai 129,0 persen dari target Renstra sebesar Rp 1.099,8 triliun.
Langkah Pemerintah Yakinkan Investor Saat Kepala dan Wakil Otorita Mundur
Kementerian Investasi meyakinkan investor bahwa proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap berjalan, meskipun Kepala dan Wakil Otorita IKN mundur dari jabatannya.
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi Nurul Ichwan pun menyatakan sejauh ini tidak ada pengaruh terhadap kelanjutan pembangunan IKN.
“Saya tidak melihat dalam waktu yang singkat ini, itu berpengaruh (investasi di IKN),” kata Nurul dilansir Antara, Selasa (4/6).
Dia juga menyampaikan sejak pengunduran diri Kepala dan Wakil OIKN hingga hari ini, BKPM juga belum menerima pertanyaan dari investor.
Meski begitu, Nurul tak menampik jika di kemudian hari akan ada sejumlah pertanyaan dari para investor mengenai hal tersebut.
“Tapi bisa jadi nanti akan muncul pertanyaan pertanyaan di beberapa hari ke depan. Bisa jadi muncul itu,” ucapnya.
Meski adanya pengunduran diri Ketua dan Wakil OIKN, namun menurut Nurul pemerintah memberikan jawaban guna memastikan bahwa hal itu tidak berpengaruh terhadap realisasi untuk menjadikan IKN sebagai ibu kota negara.
“Karena nanti kan isunya bisa bergerak sangat liar sekali ini, bisa dispekulasikan apakah IKN kemudian tidak jadi, atau IKN terhambat, atau IKN tidak berhasil,” tuturnya.
Presiden, lanjut Nurul, telah mengangkat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN. Menurutnya, hal itu bukti bahwa IKN tetap berlanjut.
“Pak Presiden menunjuk Pak Menteri PUPR dan Wakil Menteri ATR, ini menunjukkan keseriusan dari kita, bahwa IKN tetap go on,” terang Nurul.
Nurul juga menyampaikan bahwa sejauh ini pihaknya tidak menerima adanya kekhawatiran dari para investor di IKN.
“Saya rasa eskalasinya tidak sampai sejauh sampai investor tidak yakin, karena tidak ada alasan yang menjadi benar benar basic ground, mereka harus yakin bahwa policy pemerintah berubah, itu tidak ada.
Dan kemarin cukup strong sekali, message yang disampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh Bapak Jokowi itu akan ditindak lanjuti oleh Bapak Prabowo,” imbuh Nurul.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengumumkan pengunduran diri Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono dan Wakil OIKN Dhony Rahajoe di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/6).
"Beberapa waktu yang lalu Bapak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Pak Doni Dhony Rahajoe selaku Wakil Kepala Otorita IKN. Kemudian beberapa waktu berikutnya Presiden juga menerima surat permohonan pengunduran diri dari Bapak Bambang Susantono sebagai kepala otoritas IKN," kata Pratikno.
Ia mengatakan telah terbit Surat Keputusan Presiden tentang pemberhentian dengan hormat Bambang Susantono dari jabatan kepala Otorita IKN dan juga Dhony Rahajoe sebagai wakil Kepala Otorita IKN disertai ucapan terima kasih atas pengabdian mereka.
Menindaklanjuti hal itu, kata Pratikno, telah terbit per hari ini Keputusan Presiden (Keppres) yang mengangkat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN.
"Sekaligus Pak Presiden mengangkat Menteri PUPR Pak Basuki sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan mengangkat Wakil Menteri ATR sebagai Wakil Otorita IKN," katanya.