Lukman Hakim Menolak jika Ditawari Lagi jadi Menteri Kabinet Jokowi
"Tidak (jadi Menteri) saya sudah merasa lebih dari cukup," kata Lukman Hakim
Politikus PPP Lukman Hakim Saifuddin mengaku tidak berminat kembali menjabat sebagai menteri pada pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Dia merasa sudah cukup menjalankan tugas seorang Menteri Agama.
"Tidak (jadi Menteri) saya sudah merasa lebih dari cukup," kata Lukman Hakim saat menghadiri Mukernas IV PPP di Kota Serang Banten, Jumat (19/7).
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Kapan Nurul Ghufron melaporkan Dewan Pengawas KPK? "Saya laporkan pada tanggal 6 Mei 2024 ke Bareskrim dengan laporan dua pasal, yaitu Pasal 421 KUHP adalah penyelenggara negara yang memaksa untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu. Kedua, pencemaran nama baik, Pasal 310 KUHP, itu yang sudah kami laporkan," ungkap Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (20/5).
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Kapan Ma'ruf Amin datang ke kantor DPP PKB? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Ma'ruf datang sekira 15.46 WIB.
Lukman menilai masih banyak kader PPP lain yang memiliki kemampuan dan integritas untuk menjadi menteri Jokowi.
"Di PPP lebih banyak yang lebih pantas dan mumpuni memiliki kepatutan dan kepantasan," katanya.
Sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengatakan, partainya tak akan mengusulkan lagi nama Lukman Hakim Saifuddin menjadi menteri dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Kami ini cenderung menganut prinsip gantian gitu ya. Jadi ini setuju semua kalau soal prinsip," kata Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Selasa (9/7).
Dia mengungkapkan, pengurus yang bertemu Jokowi bisa saja diajukan oleh Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa menjadi calon menteri di kabinet Jokowi selanjutnya. Sementara Lukman, kata Arsul, akan diberikan tugas lain oleh partai ataupun pemerintahan Jokowi.
"Tapi sebagai partai kader, kami juga harus berikan kesempatan kader lain untuk bisa duduki jabatan-jabatan di pemerintahan," ucap anggota Komisi III DPR itu.
Baca juga:
Rommy Ajukan Wakil Sekretaris DPP PPP Jadi Stafsus Menag
Stafsus Menag Kirim Pesan Ingatkan Kakanwil Jatim: Silent Yah
PPP Tak Akan Usulkan Lagi Lukman Hakim Jadi Menteri Jokowi
Soal Wanita Bawa Anjing ke Masjid, Masyarakat Perlu Tahu Tata Cara Beragama Umat Lain
Ajudan Menag Akui Kakanwil Kemenag Jatim Beri 'Honor Tambahan' untuk Lukman