MA sahkan kubu Ical, siapa berhak jadi panitia Munas Golkar?
Keputusan siapa berhak jadi panitia munas akan dibahas dalam rapat pleno Golkar.
Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi kubu Agung Laksono soal dualisme kepengurusan Partai Golkar. MA memutuskan bahwa kepengurusan Golkar hasil munas Bali pimpinan Aburizal Bakrie (Ical) yang sah.
Rupanya putusan ini menambah kisruh di internal Partai Golkar. Betapa tidak, Golkar saat ini tengah mempersiapkan munas pada April nanti dengan beracuan pada SK Kepengurusan Golkar hasil munas Riau tahun 2009 sebagai semangat upaya rekonsiliasi.
Menanggapi hal ini, Ketua DPP Golkar kubu Ical, Firman Soebagyo mengatakan, putusan MA adalah proses hukum yang harus dihormati. Mengenai kepengurusan mana yang akan menggelar munas, hal itu akan dibahas dalam rapat pleno Golkar persiapan munas minggu depan.
"Hukum sebuah proses. (Panitia) Kita akan bahas di rapat pleno," kata Firman di kompleks parlemen, Senayan, Rabu (2/3).
Menurut dia, proses hukum adalah sebuah dinamika yang harus dihargai. Apapun putusan rapat pleno terkait kepanitian munas harus diterima oleh semua pihak.
"Apapun keputusan partai merupakan yang terbaik untuk partai," tandas Wakil Ketua Baleg ini.
Sebelumnya, Politikus Golkar Yorrys Raweyai menjelaskan, jika mengacu pada putusan hukum, maka yang berhak menggelar munas adalah Golkar kubu Bali. Sebab, MA telah mengesahkan Golkar kepengurusan Bali.
Yorrys menceritakan, memang sudah ada perjanjian antara Ical dan Agung Laksono yang dilakukan sejak Mei hingga Desember tahun 2015. Proses rekonsiliasi melalui dua jalur yakni politik dan hukum.
Yorrys melanjutkan, ketika proses politik berjalan dan munas akan digelar, kemudian ada putusan MA. Sehingga, menurut dia, munas harusnya digelar sesuai putusan MA yakni kepengurusan Bali.
"SK Kemenkum HAM sudah terbit dengan pola akomodir Riau, nah kemudian sekarang kita sedang persiapan munas, MA mengeluarkan kasasi, memenangkan Bali. Nah Bali ini berarti yang sah menggelar nanti proses rekonsiliasi sedang kita lakukan tingkat I dan II lebih mempermudah menunju kepada munas, kewenangan itu dilaksanakan oleh Bali," kata Yorrys saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (2/3).
Yorrys kemudian mengingatkan kepada kubu Agung Laksono komitmen dengan perjanjian yang ditanda tangani bersama Ical dan Wapres Jusuf Kalla (JK). Menurut dia, putusan MA harus dihormati semua pihak.
"Inikan putusan hukum karena itu kesepakatan 18 Desember bahwa proses politik dan hukum jalan, tapi karena dua-duanya lakukan gugatan maka patuhi dan hormati segala putusan yang ada. Menang harus bisa mengakomodir secara selektif, yang kalah harus legowo," jelas dia.
Soal SK perpanjangan Munas Riau yang dikeluarkan Kemenkum HAM, Yorrys menjelaskan, SK itu hanya berlaku enam bulan. Terlebih, SK keluar karena belum ada putusan MA.
"Putusan MA kan putusan hukum.. berkekuatan hukum dan berlaku menyeluruh," tegas dia.
Baca juga:
Kubu Agung tak masalah panitia munas dari Ical cs, asal adil & jujur
Nurdin sebut kubu Ical sah bentuk panitia munas, Agung pasti terima
Yorrys soal putusan MA: Berarti munaslub, bukan munas Golkar
Soal putusan MA, kepengurusan Golkar Bali yang sah gelar munas
Nurdin Halid ngaku belum dapat undangan rapat pleno Golkar hari ini
Soal putusan MA, Fadel yakin Ical tetap konsisten gelar Munas Golkar
DPD Golkar masih trauma dengan Nurdin Halid saat jadi ketua SC Munas
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Siapa yang menyesali kericuhan di diskusi Generasi Muda Partai Golkar? Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Ilham Permana menyesali atas insiden kericuhan saat diskusi yang mengatasnamakan Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) ladi Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.