Mahfud MD: Dukung Capres Itu Bawa dengan Santai, Jangan Bermusuhan
Mahfud MD menyebutkan punya pilihan politik yang berbeda merupakan hal yang lumrah, namun dalam mengapresiasikannya harus tetap pada koridor, dan juga tidak boleh pula apresiasi dukungan itu dihalang-halangi.
Menko Polhukam Mahfud MD mengajak semua pihakagar mendukung calon presiden dibawa dengan suasana santai bukan dengan bermusuhan. Dia juga berharap semua peserta Pemilu 2024 berkompetisi secara sehat tanpa kegaduhan.
"Saya tahu masing-masing punya yang didukung, silakan, tetapi bawa itu semua dengan santai, bukan dalam rangka bermusuhan. Kompetisi yang sehat tidak apa-apa, saling mengerti, sehingga tidak ada masalah (yang ditimbulkan)," kata Menkopolhukam Mahfud MD dalam video orasi kebangsaannya di pelantikan IKA UII Provinsi Bengkulu dilansir Antara, Rabu (7/6).
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Apa yang Mahfud MD sampaikan terkait usulan hak angket untuk mengungkap dugaan kecurangan Pemilu 2024? Mahfud menyebut tidak ada upaya penggembosan dalam pengajuan usulan hak angket untuk mengungkap dugaan kecurangan Pemilu 2024. Bahkan menurut Mahfud, pompa untuk menggulirkan hak angket semakin kuat digaungkan saat sidang DPR dibuka nanti.
-
Kenapa Mahfud MD mengajak WNI di Malaysia untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024? Salah satu cara untuk turut menjaga kelangsungan negara Republik Indonesia, saudara, diberi hak oleh konstitusi untuk menentukan, untuk memilih pemimpin sendiri, memilih wakil rakyat sendiri, yang tidak ditunjuk atau diwakilkan kepada siapapun," kata Mahfud.
-
Bagaimana cara Mahfud MD mengajak WNI di Malaysia untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024? Dia menyampaikan, saat ini sudah ada tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang telah memenuhi syarat untuk masyarakat pilih. "Siapa menurut saudara calon yang paling tepat untuk memimpin negara ini. Dan siapa yang paling tepat untuk dipilih menjadi wakil sodara di DPR DPD dan DPRD nanti. Nah saudara, gunakan hak ini dengan sebaik-baiknya. Banyak hal yang bisa dikerjakan untuk masa depan kita bersama," imbuhnya.
-
Apa yang dilakukan Mahfud Md selama menjadi Menko Polhukam? Selama menjabat sebagai Menko Polhukam, ada sejumlah gebrakan yang pernah dilakukan oleh Mahfud Md. Salah satunya, Menko Polhukam Mahfud Md membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengusut kasus Intan Jaya, Papua yang menewaskan empat orang, yakni warga sipil dan pendeta serta dua anggota TNI.
Mahfud MD menyebutkan punya pilihan politik yang berbeda merupakan hal yang lumrah, namun dalam mengapresiasikannya harus tetap pada koridor, dan juga tidak boleh pula apresiasi dukungan itu dihalang-halangi.
"Saya ingat pesan dalam dunia politik dan demokrasi, selalu dikatakan Gus Dur, anda boleh tidak sependapat boleh tidak mendukung seseorang, tapi jangan sekali-kali menghalangi haknya, untuk berpendapat dan menyatakan sikap," kata dia lagi.
Walaupun berbeda pilihan politik atau dukungan, menurut Mahfud, tentunya semangat semua pihak tetap sama yakni menyuguhkan sosok-sosok terbaik untuk memimpin negeri, baik sebagai presiden, anggota legislatif maupun kepala daerah.
"Tujuannya sama, memilih yang terbaik, maka siapapun yang terpilih harus didukung," kata Mahfud MD.
Dia juga tidak lupa mengingatkan pentingnya menjaga bangsa ini, jangan sampai kepentingan perorangan atau kelompok malah merusak bahkan menghancurkan negara.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/ray)