Mahfud MD: Voting tidak apa asal jangan saling jegal
Mahfud memperkirakan tidak ada jalan lain dalam memilih ketua MPR selain pemungutan suara.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, menanggapi soal tarik ulur pemilihan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat. Dia meminta semua kubu di Dewan Perwakilan Rakyat lapang dada dalam memilih Ketua MPR supaya tidak berbuntut panjang.
Mahfud mengatakan hal itu selepas berdiskusi soal Pengadilan Pajak di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (7/10). Dia mengakui memang dalam proses demokrasi masa kini sangat sulit memilih seorang pemimpin melalui jalan musyawarah. Sebab, lanjut dia, hal itu dipastikan akan terjadi perdebatan sengit.
"Tentu musyawarah mufakat yang utama dan lebih sejiwa dengan konstitusi. Tetapi selama ini kan kalau milih orang musyawarah mufakat itu hampir tidak mungkin. Kecuali sejak awal sudah dikendalikan oleh satu kekuatan," kata Mahfud.
Mahfud mengatakan, di sisi lain jalan pemungutan suara lebih diterima oleh akal sehat. Asal, lanjut dia, jangan ada praktik saling menjatuhkan oleh masing-masing kubu di parlemen.
"Oleh sebab itu asal sportif, voting tidak apa. Asal jangan saling jegal, jangan saling curang," sambung Mahfud.
Mahfud bahkan memperkirakan tidak ada jalan lain dalam memilih ketua MPR selain pemungutan suara. Sebab, menurut pengamatan dia masing-masing kubu di DPR masih berkeras dengan posisi politik mereka.