Maju caketum, Tommy Soeharto dituding tak serius bangun Golkar
Tommy sudah mengutus orang untuk mengambil formulir pendaftaran di kantor DPP Partai Golkar.
Tim sukses caketum Golkar Azis Syamsudin, Bowo Sidiq Pangarso tak menyoalkan munculnya nama Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto maju sebagai bakal calon juga. Namun dia menganggap Tommy tidak pernah serius membangun Golkar.
"Orang itu ada masanya, artinya apa kita sudah melihat Tommy itu orang yang baik, anaknya mantan Presiden, anaknya mantan yang besarkan Partai Golkar dan dia mempunyai track record dan juga beliau pernah mencalonkan di Riau. Tapi keseriusan dia tidak pernah diuji," kata Bowo di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (3/5).
Bowo menyontohkan bahwa Tommy sempat mencalonkan diri menjadi ketua umum Golkar di Munas Riau 2009 lalu. Namun tak jadi karena kekurangan jumlah suara. Tommy juga diketahui sempat mendirikan partai baru namun tak lama setelahnya partai itu tenggelam.
"Pernah mendirikan partai juga, tapi tidak serius dan saya yakin beliau masih cinta Golkar, tapi saya yakin beliau hanya meramaikan. Tapi kalau dia mau maju benar-benar serius, seperti kemarin di Riau mereka sudah mendaftar tapi tidak serius dalam pencalonan," tuturnya.
Ditemui secara terpisah, Ketua Komite Pemilihan Munaslub Golkar Rambe Kamarul Zaman mengakui bahwa kemarin tim sukses sudah mengambil formulir Tommy. Namun dia berharap saat pendaftaran diri nanti, Tommy bisa hadir tanpa diwakili.
"Kita sudah serahkan (formulir Tommy). Kan kemarin biar mempercepat, formulir dan persyaratan sudah kita serahkan. Biasanya setelah dia mendaftar kita berikan forum untuk menampilkan pikirannya bagaimana Partai Golkar dibawa ke depan," ungkap ketua komisi II DPR tersebut.
Baca juga:
Soal Mahar Rp 1 Miliar, ketua SC Munaslub segera konsultasi ke KPK
Komite pemilihan Munaslub Golkar sebut mahar Rp 1 miliar wajib
JK tak masalah syarat 'tidak tercela' caketum Golkar dihapus
Aziz Syamsuddin resmi daftarkan diri sebagai calon ketua umum Golkar
Demi dibuka Jokowi, Munaslub Golkar dimajukan jadi 15-17 Mei
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Mengapa para ketua dewan Golkar menolak munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Apa alasan utama yang diutarakan oleh Hetifah Sjaifudian terkait penolakan Munaslub Partai Golkar? "Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan. Saya kira semua paham, Golkar hari ini masih tetap menghiasi landscape politik Indonesia," jelasnya.