Nyalon ketua umum, Mahyudin jual idealisme tak ingin Golkar digadai
Mahyudin ngaku sudah menolak tawaran investor yang ingin modali jadi ketum Golkar di munas.
Bakal Calon Ketua Umum Partai Golkar Mahyudin mengaku banyak investor yang telah menawarkan diri untuk menjadi penyumbang dana dalam pencalonannya menuju kursi Ketua Umum Partai Golkar. Namun, Mahyudin menyatakan menolak seluruh investor tersebut. Apa alasannya?
"Ajak main duit, saya bisa saja, banyak investor yang tawari saya, tapi nanti saya tergadai, Golkar diperdagangkan. Saya maju jadi Caketum Golkar jual idealisme," kata Mahyudin dalam diskusi dengan Poros Muda Golkar di kediamannya di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (9/3).
Mahyudin menyatakan menolak tawaran tersebut dikarenakan ia tak ingin disetir oleh para investor apabila nantinya terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
"Saya tak ingin Golkar diperdagangkan," katanya.
Mahyudin menjelaskan, keinginan menjadi Ketua Umum Golkar bukan didasari untuk mencari keuntungan pribadi. Dia mencontohkan, pernah ditawarkan jabatan Ketua Fraksi DPR maupun Ketua Fraksi MPR oleh Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, namun dia menolaknya dan lebih memilih menjadi Wakil Ketua MPR.
"Saya pilih jabatan Wakil Ketua Umum MPR karena tidak bersinggungan dengan masalah anggaran," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mahyudin menyampaikan apa saja langkah yang akan diambil apabila terpilih menjadi pemegang tongkat komando partai beringin. Pertama, dia ingin rekonsiliasi menyeluruh baik di daerah maupun pusat.
Kedua, Mahyudin akan mempersiapkan segala hal untuk pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017, dimana nantinya dia akan membentuk Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) secara permanen untuk menggaet para Calon Kepala Daerah. Sehingga, penetapan Calon kepala daerah memprioritaskan kepentingan kader.
"Jadi nanti tidak didagang-dagangkan, saya tidak mau partai didagang-dagangkan. Saya dengar kalo orang lain, calon, duit sekian-sekian, ini partai semakin hari semakin rusak. Masyarakat melihat, itu yang partai kita ini tidak pernah berubah, kelakuan begitu-begitu saja. Nah ini yang harus kita antisipasi," katanya.
Sebaliknya pula, apabila nantinya tak terpilih, dia berjanji akan mendukung calon yang terpilih menjadi Ketua Umum Golkar. Dia juga berjanji tak akan hengkang ke partai lain ataupun malah membentuk partai baru.
"Tapi kalau kalah saya siap dukung Ketua Umum yang terpilih. Kita harus fair," ujarnya.
Baca juga:
Akbar Tandjung minta munas digelar Mei, agar tak ganggu Pilkada
Ngotot maju caketum Golkar, Mahyudin tak masalah Munas diundur
Kubu Agung Laksono yakin molornya munas Golkar tak ganggu Pilkada
Muladi: Munas tak digelar, Golkar hancur lebur
Muladi tagih komitmen Ical untuk gelar Munas Golkar
Munas Golkar tak jelas, kader daerah dilirik Parpol lain di Pilkada
Ical dan Agung ketemu, Munas Golkar diprediksi diundur Mei
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Mengapa para ketua dewan Golkar menolak munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).