Makna Kampanye 'Putih Adalah Kita' Jokowi
Warna putih itu juga menggambarkan seragam di surat suara Pilpres 2019. Kata Hasto, kontras dengan pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang memakai jas hitam.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Hasto Kristiyanto menjelaskan simbolisasi putih yang dikampanyekan paslon 01 selama kampanye terbuka ini. Dia mengungkapkan, simbol itu untuk menegaskan komitmen mengedepankan politik kebenaran.
Warna putih itu juga menggambarkan seragam di surat suara Pilpres 2019. Kata Hasto, kontras dengan pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang memakai jas hitam.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas KPK dan Komnas HAM? Dia menceritakan sempat terjadi cekcok dengan penyidik gara-gara handphonenya disita dari tangan asistennya. Pun pada saat pemeriksaan itu juga belum memasuki pokok perkara.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
"Putih adalah cermin kebersihan nurani yang menyebabkan alam pikir berkreasi dan berdaya cipta dengan segala sesuatu hal yang baik. Sebaliknya, hitam adalah simbol politik hoaks, politik fitnah, yang selama ini selalu menyerang Jokowi-KH Ma'ruf Amin," katanya di Jakarta, Selasa (26/3).
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan itu melanjutkan, warna putih sebagai antitesa politik hoaks dan fitnah yang disebut kampanye hitam. Maka itu, capres petahana Joko Widodo (Jokowi) selalu menyampaikan pesan 'Putih adalah Kita' dalam kampanye terbuka ini.
"Putih adalah Kita kini semakin bergaung nyaring sebagai kekuatan moral melawan politik hitam. Kami akan berjuang dengan sepenuh hati melalui kekuatan moral politik putih ini," tegasnya.
Maka itu pula, Hasto menyerukan Regu Penggerak Pemilih, saksi, sampai simpatisan dan pendukung untuk bergerak dengan seragam putih khas Jokowi dan ulama KH Ma'ruf Amin.
"Putih tidak bisa dipakai oleh orang yang berkelakuan hitam. Apa itu kelakuan hitam? Fitnah, bicara tanpa budi pekerti, hoax dan berbagai bentuk racun peradaban yang anti kemanusiaan," kata dia.
TKN, kata Hasto, makin yakin dengan jalur yang ditempuh. Dia menyebut tidak heran survei mengunggulkan Jokowi-Ma'ruf kendati selalu diserang fitnah.
Baca juga:
Tokoh NU Pimpin Doa & CEO Arema Naik Panggung Kampanye Jokowi di Malang
Di Lebak, Ma'ruf Kembali Ingatkan Hoaks Jokowi Larang Azan
Spanduk #PakJokowiJanganKeRiau Muncul di Pekanbaru Jelang Kedatangan Jokowi
Begini Penampakan Hologram Jokowi-Ma'ruf untuk Kampanye Terbuka
Tanggapan TKN Ada Menteri Ikut Kampanye Jokowi
Surya Paloh: Indonesia Butuh Jokowi