Maman Abdurrahman Ditunjuk Jadi Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Ternyata Mantan Presiden BEM Trisakti
Maman sempat menempuh pendidikan sekolah dasar di Jakarta. Namun, saat memasuki jenjang SMP, dia melanjutkan pendidikan di Pontianak.
Maman Abdurrahman, lahir pada 10 September 1980, adalah seorang politikus Indonesia yang dikenal sebagai salah satu tokoh penting di Partai Golkar. Presiden Prabowo Subianto menugaskan dia sebagai Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
Maman telah menjabat di DPR selama dua periode berturut-turut, dari 2018 hingga 2024 dan kini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII, yang membidangi isu energi, riset, dan lingkungan hidup.
- Mendikdasmen Ingin Bikin Sekolah Khusus Anak Korban Kekerasan, Ini Kata Gibran
- Menteri Pendidikan: Prabowo Ingin Matematika Dikenalkan ke Anak Sejak TK
- Usai Bertemu Jokowi, PP Muhammadiyah Ungkap Mau Bangun Sekolah hingga Rumah Sakit di IKN
- Hanya Lulusan SMP dan Sempat Jadi Pengamen, Pria Asal Bantul Ini Sukses jadi Pengusaha Mi
Pernah Jadi Presiden BEM Trisakti
Maman sempat menempuh pendidikan sekolah dasar di Jakarta. Namun, saat memasuki jenjang SMP, dia melanjutkan pendidikan di Pontianak.
Usai menempuh pendidikan SMA, dia melanjutkan studi di Universitas Trisakti, Jakarta. Di Trisakti, Maman mengambil jurusan Teknik Perminyakan dan lulus pada 2008.
Selain mencetak prestasi akademik, dia juga aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan. Puncak kiprahnya di kampus terjadi ketika terpilih sebagai Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti periode 2004-2006.
Pengalaman tersebut mencerminkan kepemimpinan dan dedikasi Maman terhadap pengembangan organisasi mahasiswa. Bahkan, kemungkinan besar saat itu dia juga membentuk keterampilan dan jaringan sosialnya di bidang politik.
Membidangi Sektor Energi hingga Jadi Politisi
Setelah menyelesaikan pendidikan, Maman memulai karier profesionalnya di sektor energi sebagai insinyur lapangan di Premier Oil Indonesia dari 2008 -2012.
Dia juga pernah menjabat sebagai manajer pengembangan bisnis di PT Luas Biru Utama dari 2010-2013, sebelum akhirnya terjun lebih dalam ke dunia politik.
Kiprah Maman di dunia politik dimulai melalui berbagai organisasi kepemudaan saat masih kuliah. Dia terlibat aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Trisakti, dan kemudian memegang peran strategis di berbagai organisasi lain seperti Ketua DPP KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) dan Ketua DPP AMPI (Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia).
Di Partai Golkar, dia dipercaya memegang berbagai posisi penting, termasuk sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP Golkar pada periode 2016-2019. Maman juga dipercaya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat untuk periode 2020-2025.
Sebagai anggota DPR RI, Maman dikenal vokal dalam berbagai isu terkait energi dan lingkungan. Salah satu yang dia soroti adalah terkait dengan integrasi lembaga penelitian di bawah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta isu pengembangan smelter dan elektrifikasi di wilayah terpencil di Kalimantan Barat.
Di Komisi VII, Maman juga terlibat dalam pengawasan implementasi kebijakan energi terbarukan dan memastikan pertambangan dilakukan secara legal dan berkelanjutan.
Maman Abdurrahman terus memperkuat posisinya di Partai Golkar dan di DPR melalui peran aktifnya dalam pengambilan kebijakan di sektor energi dan pembangunan daerah. Ini mencerminkan perpaduan antara latar belakangnya di bidang teknik dan kepemimpinan politik yang solid.
Reporter Magang: Thalita Dewanty