Mardiono Ajak Kader PPP Bantu Pembangunan Masjid
Mardiono mendorong para kader untuk terus dekat dengan masyarakat.
Mardiono mendorong para kader untuk terus dekat dengan masyarakat.
Mardiono Ajak Kader PPP Bantu Pembangunan Masjid
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mendorong para kader untuk terus dekat dengan masyarakat. Salah satunya dengan membantu pembangunan rumah ibadah yang dapat digunakan untuk umat.
- Mardiono Beri Arahan agar PPP Menang Pemilu 2024 di Jakarta, Ini yang Dibahas
- Perintah Mardiono ke Kader PPP Magelang: Perjuangkan Sandiaga jadi Cawapres Ganjar
- Mardiono Sowan ke Petinggi NU Kendari, PPP Didoakan Kembali Berjaya di Pemilu 2024
- Sambangi Sultra, Ini Arahan Plt Ketum PPP Mardiono ke Kader Demi Raih Suara Rakyat
“Saya selalu mendorong kepada kader di seluruh tanah air agar dekat dengan umat dan masyarakat. Saat ini saya terus menggelorakan agar kader berdekatan dengan umat secara langsung,” kata Mardiono dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/11).
Mardiono mengimbau kepada kader hingga masyarakat untuk bersama-sama memberikan bantuan jika di sekitarnya ada pembangunan masjid.
“Sekaligus saya mengimbau kepada kaum muslimin, setiap rumah Allah dipikul bersama karena menjadi tanggung jawab umat. Insyaallah akan dilipatgandakan rezekinya, itu janji Allah,” jelasnya.
Sementara, Ketua Fraksi PPP Makassar Rachmat Taqwa Quraisy mengaku akan terus mengawal kebutuhan umat seperti tempat ibadah.
“Ini merupakan tanggung jawab kami sebagai orang yang diamanahkan ada logo Kabah di dada. Sebenarnya sudah masuk anggaran tahun depan dan insyaallah akan dibangun ulang dengan beberapa parkiran, taman bermain anak juga karena masjid bukan hanya rumah ibadah tapi rumah bagi anak-anak kita menyongsong Indonesia emas,” kata Rachmat.
Dalam kunjungannya kali ini, Muhamad Mardiono juga memberikan bantuan untuk pembangunan Masjid Ittifaqul Jamaah, Makassar, yang beberapa waktu lalu sempat roboh.
Lewat bantuan tersebut diharapkan pembangunan masjid dapat terus berjalan dan masjid dapat kembali digunakan warga untuk tempat beribadah.