Maruarar Sirait: Milenial itu akan objektif di Pilpres 2019
Dalam agenda atau program, dikatakan Ara sapaan Maruarar, Jokowi mendorong UU Kewirausahaan yang saat ini dibahas di DPR. UU itu nantinya akan mendorong kaum milenial untuk mulai berwirausaha dalam mengembangkan masa depannya.
Dari sekitar 186 juta pemilih di 2019, sekitar 100 juta diantaranya merupakan pemilih muda atau sering disebut pemilih milenial. Untuk menggapai suara milenial dibutuhkan keteladanan calon presiden dan wakil presiden yang maju dalam kontestasi Pilpres 2019 mendatang.
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Maruarar Sirait menilai, generasi milenial Indonesia saat ini sudah cukup cerdas dan pintar. Milenial ini tidak bisa diyakinkan dengan kepentingan, figure, agenda, pendekatan dan lainnya.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
"Apakah bisa dikatakan milenial itu bisa didekati dengan figure enggak, program juga enggak. Itu ada bagian-bagiannya. Kalau kita pertajam yang orientasi ideologi atau nasionalisme misalnya belum tentu juga," katanya di Jakarta, Rabu (3/10).
Maruarar mencontohkan, dua pasangan calon yang maju di Pilpres 2019, pasangan dengan nomor urut 01 yang akan didorong menggarap milenial adalah Jokowi. Sementara pasangan nomor urut 02 yang disorong menggarap suara milenial adalah Sandiaga Uno.
"Saya kira dari dua pasangan kontestan yang dominan menggaet milenial ini adalah Jokowi dan Sandi. Sandi dan Jokowi pendekatannya terlihat dari cara pakaiannya saja sudah merepensentasikan milenial. Hal-hal yang bersifat fisik seperti main bola, main basket dan lainnya merupakan suatu upaya menggaet milenial," ujarnya.
Dalam agenda atau program, dikatakan Ara sapaan Maruarar, Jokowi mendorong UU Kewirausahaan yang saat ini dibahas di DPR. UU itu nantinya akan mendorong kaum milenial untuk mulai berwirausaha dalam mengembangkan masa depannya.
Sementara Sandiaga agendanya bagaimana agar membersarkan program OK Oce. "Itu cara mereka menggaet milenial. Konsepnya mana yang penting milenial yang menilai," jelasnya.
Ketua Umum Taruna Merah Putih itu mengatakan, milenial secara objektif itu bisa berubah dan sangat tergantung figurnya, kebijakannya, dan posisi orang yang berkompetisi.
"Milenial itu akan sangat objektif. Pendekatan itu apa yang bisa dirasakan, dia sangat percaya pada keteladanan," ungkapnya.
Ara mencontohkan, capres atau cawapres yang tidak konsisten dengan omongan dan perbuatan, akan susah mendapatkan suara dari milenial. Karena milenial itu akan sangat kritis terhadap sesuatu yang dianggap tidak konsisten.
Baca juga:
Ratna Sarumpaet mundur dari Jurkamnas Prabowo-Sandiaga
Tim Jokowi: Prabowo, Sandiaga, Amien Rais lakukan bunuh diri politik
Sandiaga: Tim Prabowo lakukan hoaks, akan kita laporkan ke polisi
Dedi Mulyadi sebut Ma'ruf Amin merupakan keturunan raja kerajaan Sumedang
Golkar pecat kader yang mendeklarasikan dukungan Partai Golkar untuk Prabowo
Rais Aam NU dukung Ma'ruf Amin: Kader terbaik NU yang diminta negara