Dua Kali Pantun Bamsoet di Sidang MPR Singgung Capres Harus Lanjutkan Pembangunan Jokowi
Bamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR
Bamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR
Dua Kali Pantun Bamsoet di Sidang MPR Singgung Capres Harus Lanjutkan Pembangunan Jokowi
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) kembali menyinggung soal para Calon Presiden saat menutup pidato Sidang Tahunan MPR.
Dalam pantunnya, Bamsoet mengatakan siapapun Capres yang terpilih harus terus melanjutkan pembangunan Indonesia.
Bamsoet mengungkapkan, pantun tersebut untuk menggugah kesadaran kolektif bersama dalam berbangsa dan bernegara.
"Burung merpati berbeda warnanya, Namun yang bertelur tetaplah yang betina, Pilihan koalisi bolehlah berbeda calonnya, Tapi tujuan kita sama, menuju Indonesia Jaya. Air mengalir dari daratan, Hilirnya pastilah di lautan, Apakah Ganjar, Prabowo, atau Anies yang dicalonkan, Pembangunan harus terus dilanjutkan,"
Sebelum pantun penutup, Bamsoet juga menyampaikan beberapa pantun di awal dan tengah pidatonya.
Beberapa pantun Bamsoet menyinggung soal kondisi politik Pilpres 2024.
"Dari Aceh sampai Papua, sudah tentu berbeda sukunya, para capres sudah tahu siapa, meski masih belum jelas siapa cawapresnya,"
ucap Bamsoet
Pantun selanjutnya, mengenai koalisi dan tiga kandidat capres yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
"Burung merpati berbeda warnanya, namun yang bertelur tetaplah yang betina, pilihan koalisi bolehlah berbeda calonnya, tapi tujuan kita sama, menuju Indonesia Jaya," ucap Bamsoet. "Air mengalir dari daratan, hilirnya pastilah di lautan, apakah Ganjar, Prabowo, atau Anies yang dicalonkan, pembangunan harus terus dilanjutkan," sambungnya.
Pada pantun lainnya, Bamsoet mengajak persatuan dan kesatuan meski koalisi Pilpres 2024 berbeda-beda.
"Burung perkutut di atas awan, terbang tinggi hinggap di pohon beringin, terima kasih atas kehadiran tuan dan Puan, walaupun koalisi masih bisa berubah-ubah, melalui Sidang Tahunan MPR ini mari kita jaga persatuan dan kesatuan," kata Bamsoet. "Bunga dedap di atas para, anak dusun pasang pelita, sudah 78 tahun Indonesia Merdeka, Saatnya kita wujudkan Indonesia jaya berlandaskan Pancasila, Merdeka!" pungkasnya.