Sederet Pantun Khusus Bamsoet Berisi Pujian untuk Jokowi, Prabowo hingga Gibran
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo melempar sejumlah pantun untuk Presiden Jokowi, Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subinto-Gibran Rakabuming Raka.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo melempar sejumlah pantun untuk Presiden Jokowi, Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Kita patut menyampaikan apresiasi dan penghagaan setinggi-tingginya atas kiprah para pemimpin bangsa dari generasi ke generasi yang kami rangkum dalam rangkaian pantun," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).
Pantun Bamsoet kepada Prabowo-Gibran memuji perjuangan Ketua Umum Partai Gerindra itu dalam berjuang menjadi pemimpin negeri.
Sementara, Bamsoet membuat pantun khusus berisi ucapan terima kasih kepada Jokowi atas dedikasinya membangun Indonesia.
Berikut sejumlah pantun Bamsoet dalam Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2024:
- Dari Kertanegara ke istana
Melalui perjuangan yang tiada tara
Semoga visi-misi Prabowo-Gibran terlaksana untuk Indonesia emas 2045
2. Pergi ke Solo makan soto
Pulangnya ke Senayan
Selamat kepada Bapak Prabowo Subianto menjadi presiden republik Indonesia ke-8
3.Dari solo ke Istana Negara lewat Tol Cipali
Jangan lupa membawa serabi
Terima kasih untuk Pak Jokowi, langkahmu akan dilanjutkan Pak Prabowo dalam membangun negeri
4. Terbang tinggi burung merpati
Hinggap lama di pohon mahoni
Kami titip NKRI, agar rakyat hidup nyaman dalam harmoni
5. Kupu-kupu terbang bersama kumbang
Hinggap di dahan pohon beringin yang rindangan
Para calon menteri tak perlu bimbang Berbaik-baiklah ke presiden sekarang dan yang akan datang
6. Burung merpati terbang di atas sawah
Purnama datang dari negeri sebrang
Koalisi calon kepala daerah masih bisa berubah
Kotak kosong jangan sampai membuat kita terbelah
7. Bunga melati mekar berseri
Warna putih harum mewangi
Penghargaan untuk para pemimpin negeri
Merah putih tetap tegak berdiri
8. Soekarno proklamator yang cerdas berani
Soeharto pembangunan dimulai
Habibie teknologi dibangun tinggi
Gus Dur pluralisme lestari
Megawati konstitusi tegak berdiri
SBY demokrasi yang murni
Jokowi infrastruktur terintegrasi
dan Prabowo legacy kebangsaan terpatri