Bamsoet Pastikan Dinamika Ketum Golkar Tak Ganggu Pencalonan Pilkada 2024
Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) sejak 10 Agustus 2024.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) memastikan dinamika internal Golkar tidak mengganggu pencalonan kepala daerah yang diikuti partainya dalam Pilkada 2024.
"Saya jamin itu nggak terganggu, makanya kita putuskan Plt Ketum Golkar harus segera melaksanakan Munas tanggal 20-21 (Agustus), sehingga cukup waktu untuk daerah-daerah yang belum dapat tanda tangan dari ketum definitif bisa segera dilakukan," kata Bamsoet di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (14/8).
Bamsoet mengatakan ketua umum definitif nantinya memiliki hak terkait pencalonan kepala daerah, namun dia meyakini tidak akan ada perubahan signifikan dari daftar calon yang sudah ada saat ini.
Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) sejak 10 Agustus 2024. Airlangga mempertimbangkan dua sebelum memutuskan mundur.Pertama, untuk menjaga keutuhan Golkar. Kedua, menjaga stabilitas transisi pemerintahan mendatang.
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim serta atas petunjuk yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran sebagai Ketua Umum DPP partai Golkar," kata Airlangga dikutip dari keterangan video, Minggu (11/8).
Setelah pengunduran diri Airlangga, Golkar menggelar rapat pleno pada Selasa (13/8) malam. Hasilnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) disepakati menjadi Plt Ketum Golkar. Keputusan itu diambil secara musyawarah mufakat oleh para peserta rapat yang terdiri dari seluruh perwakilan DPD Partai Golkar seluruh Indonesia.
“Rapat Pleno sudah mensahkan Plt ketua umum Pak Agus Gumiwang,” kata Meutya Hafid selaku Ketua DPP Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (13/8).
Sementara itu, Agus mengatakan tugasnya yakni untuk menghantarkan Golkar menuju Rapat Pimpunan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional (Munas) ke-11.
"Tugas saya menghantarkan Golkar menuju rapimnas dan munas ke-11 Partai Golkar," kata Agus.
Agus mengatakan, Golkar merupakan partai yang dewasa. Sehingga, tantangan yang dihadapi dapat diselesaikan dengan baik.
"Golkar merupakan partai yang dewasa, partai yang punya pengalaman jam terbang begitu banyak, begitu tinggi. Sehingga dalam menghadapi dinamika, tantangan apapun, partai Golkar bisa tetap menjaga solidas di antara kader dan internal partai," imbuh Agus.