Ma'ruf Amin Akui NU Tawarkan Cawapres ke Jokowi, Tapi Tak Minta Jatah
Ma'ruf menegaskan Nahdlatul Ulama (NU) tidak pernah meminta jatah cawapres di Pilpres 2019. Hanya menawarkan kadernya untuk menjadi cawapres.
Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin menghadiri Milad Pondok Pesantren Al Muhajirin, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (16/2). Dalam sambutannya, Ma'ruf menegaskan Nahdlatul Ulama (NU) tidak pernah meminta jatah cawapres di Pilpres 2019.
"NU tuh enggak pernah meminta jatah, NU ngancam untuk dapat wakil presiden, enggak ada tuh," kata Ma'ruf di lokasi, Sabtu (16/2).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Ma'ruf memang diketahui berasal dari kalangan NU. Dia pun pernah menjabat sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Ketua MUI ini mengakui NU hanya menawarkan kadernya sebagai cawapres. Tawaran itu diberikan pada Capres petahana Joko Widodo (Jokowi).
"Memang NU menawarkan. Nah Bapak Jokowi mau mengambil NU sebagai calon wakil presiden, NU akan berjuang habis habisan untuk memenangkan Pak Jokowi dengan calon wakil presiden dari NU," ungkapnya.
"Silakan pilih, ada Ketua Umum PPP, ada NU yang profesional ada juga Kiai Ma'ruf Amin, saya yang dipilih oleh Pak Jokowi," sambungnya.
Cawapres Ma'ruf Amin menegaskan NU sudah sepakat untuk menerima siapapun yang diambil sebagai cawapres oleh Jokowi. NU, lanjutnya, akan sepenuhnya memenangkan capres yang mengusung kadernya sebagai cawapres di Pilpres 2019.
"Tapi karena NU sudah sepakat siapapun yang kepilih NU akan all out, akan memenangkan calon presiden karena itulah NU dimana mana dukung calon presiden yang ada kader NU nya," ucapnya.
Baca juga:
Ma'ruf Amin Yakin Materi Debat Capres Kedua Sudah Ada Dalam Kepala Jokowi
Diberitakan Bakal Digantikan oleh Ahok, Ma'ruf Amin Nilai Analisa Aneh
Ma'ruf Amin Lanjutkan Safari Politik ke Purwakarta dan Cimahi
Klarifikasi Indopos soal Berita
TKN Jokowi Laporkan Media yang Muat 'Ahok Gantikan Ma'ruf Amin?' ke Dewan Pers
Jokowi-Ma'ruf Klaim Sukses Ambil Alih Jawa Barat