Ma'ruf Amin Ingatkan Prabowo: Pemimpin Jangan Cepat Emosi, Sabar dan Santun
Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengingatkan, seorang pemimpin harus bisa menahan emosinya sendiri. Harus sabar dan santun.
Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengingatkan, seorang pemimpin harus bisa menahan emosinya sendiri. Harus sabar dan santun.
Pernyataan ini menanggapi pidato Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang bersemangat hingga menggebrak podium saat kampanye di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta, Senin (8/4).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
"Itulah, pemimpin itu jangan kita cepat emosi. Ya, sabar, santun," ucap Ma'ruf usai berkampanye di Bandung Barat, Selasa (9/4).
Dia juga memberikan saran mengenai narasi yang sering dimunculkan Prabowo saat berkampanye. Menurutnya, pemimpin harus memberikan keteduhan, bukan yang memancing permusuhan.
"Pemimpin itu harus bicara yang bijak, yang mengayomi, yang mengajak, memberikan tuntunan-tuntunan yang positif. Jangan mengajarkan sikap-sikap yang keras, bermusuhan. Dan sifat-sifat yang lebih baik," kata Ma'ruf.
Menurut Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini, masyarakat menginginkan pemimpin yang memiliki sifat santun dan bermartabat.
"Dan itu yang justru masyarakat menginginkan seperti itu. Ketika itu tidak didapat, dia akan mencari pemimpin yang santun," pungkasnya.
Sebelumnya, Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto hadir di kampanye akbar yang digelar di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta, Senin (8/4). Dalam orasinya, Prabowo meminta kepada anggota anggota TNI dan Polri untuk netral.
Selain itu, Prabowo pun meminta kepada anggota TNI dan Polri untuk tidak membela kepentingan asing. Prabowo menyebut, TNI dan Polri adalah TNI dan Polrinya rakyat Indonesia.
"Hai adik-adikku yang di tentara dan polisi yang masih aktif. Ingat kau adalah tentara rakyat, polisinya rakyat seluruh Indonesia. Kau tidak boleh mengabdi pada segelintir orang apalagi membela antek-antek asing. Sekarang kau kau bela-bela antek asing," ujar Prabowo dengan nada tinggi sembari menggebrak mimbar pidato berulang kali.
Melihat Prabowo yang menggebrak-gebrak mimbar, Ketua Dewan Pengarah BPN Prabowo-Sandiaga, Amien Rais ditemani oleh Ketua FUI, Syukri Fadholi pun berdiri dari tempat duduk dan segera mendekati Prabowo.
Syukri dan Amien Rais pun berusaha menenangkan Prabowo yang menggebrak mimbar berulang kali. Amien Rais yang mengenakan surjan coklat dan blangkon hijau pun membisikkan sesuatu ke Prabowo.
"Mereka kuatir saya ini apa namanya.. Jadi tadi dibisiki sabar, sabar," ungkap Prabowo.
Wakil Ketua Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Hidayat Nur Wahid menuturkan, Prabowo selalu bersemangat ketika berorasi di atas panggung. Tidak hanya itu, Prabowo juga kerap melempar guyonan.
"Kan yang diambil cuma berapi-apinya. Sementara beliau guyonan, beliau menyapa dengan sangat ramah, beliau menentramkan massa untuk tidak anarkis, untuk tidak melakukan tindakan menyebar hoaks kok engga dijadikan bagian penting. Itu hanya satu dari sekian banyak segmen ketika beliau berpidato," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/4).
Hidayat menilai wajar jika Prabowo bersemangat dalam berorasi mengenai suatu isu. Sebab kondisi Indonesia memang sedang memprihatinkan.
"Kalau kemudian kondisi yang sangat memprihatinkan ini kemudian beliau sampaikan 'nyuwun ngapunten nggih kulo badhe matur', ya enggak kena dong. Ya beliau sampaikan pasti dengan tegas dan keras. Orasi ya begitu. Orator ya begitu," ungkapnya.
Meski begitu, Prabowo menggebrak podium masih dalam batasan wajar. Dalam pidato itu Prabowo juga masih sempat bercanda juga.
"Karena sekali lagi bukan hanya sepanjang pidato dari awal sampai akhir menghadirkan kekerasan atau mendukung kekerasan atau menghadirkan sesuatu yang kemudian menghadirkan ketidaknyamanan," ucapnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Baca juga:
Kampanye di Palembang, Prabowo Kritik Pembangunan LRT Tak Efektif
Prabowo: Yang Bilang di GBK 15 Ribu Orang Matanya di Dengkul
Di Hadapan Prabowo, Ulama Bilang 4,5 Tahun Rakyat Sabar Harga-Harga Naik
Prabowo Terharu ke Warga Sumsel: Saya Rasakan Tanganmu & Mencium Bau Keringatmu
Fadli Zon: Pak Prabowo itu Bukan Seorang yang Pemarah kok
Jika Terpilih, Prabowo Janji Turunkan Tarif Listrik Usai 100 Hari Dilantik