Megawati Bertemu Prabowo-Puan, Gerindra Ungkit Nostalgia 2009
Gerindra dan PDIP pernah bekerjasama di Pemilu 2009. Meski berbeda kubu di 2014 dan 2019, Gerindra merasa tidak pernah bermusuhan secara ideologi.
Pertemuan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di sela pelantikan Panglima TNI memperlihatkan kehangatan hubungan PDIP dan Gerindra.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan, koalisi PDIP dan Gerindra di Pemilu 2024 sangat terbuka. Melihat hubungan kedekatan antara Megawati dan Prabowo yang memiliki sejarah pertemanan panjang.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Mengapa Partai Gerindra didirikan? Pada awalnya, ide pendirian Partai Gerindra digagas oleh Fadli Zon dan Hashim Djojohadikusumo. Mereka ingin melindungi kesejahteraan rakyat ekonomi kelas bawah terhadap jerat sistem kapitalisme.
-
Siapa saja yang menggodok ide pendirian Partai Gerindra? Pada 2007, Ide Fadli dan Hashim itu pun digodok oleh Ahmad Muzani, M. Asrian Mirza, Amran Nasution, Halida Hatta, Tanya Alwi, dan Haris Bobihoe.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
"Pak Prabowo sejak dahulu memang dekat dan akrab dengan Bu Mega dan Mbak Puan, kalau bertemu pasti seru dan diwarnai tawa dan canda. Soal kemungkinan koalisi di 2024 sangat terbuka sekali, PDIP dan Gerindra punya sejarah pertemanan yang panjang," katanya kepada wartawan, Jumat (19/11).
Gerindra dan PDIP pernah bekerjasama di Pemilu 2009. Meski berbeda kubu di 2014 dan 2019, Gerindra merasa tidak pernah bermusuhan secara ideologi.
"Kami pernah kerja sama di 2009 dan pernah berbeda pilihan di 2014 dan 2019, tetapi kami tidak pernah bermusuhan secara ideologi dengan mereka," ujarnya.
Namun, Habiburokhman menuturkan, Pemilu 2024 masih lama. Saat ini Gerindra menikmati kebersamaan koalisi dengan PDIP.
"Namun demikian Pemilu 2024 masih cukup lama, baiknya kita nikmati saja kebersamaaan koalisi yang ada saat ini dengan semaksimal mungkin bekerja melayani rakyat," tutupnya.
Baca juga:
Dukung Airlangga Maju Capres, Golkar Kumpulkan Pemuda Solo Raya
Relawan Yakin Poros Airlangga Menang Lawan Prabowo-Puan
Survei: Jateng-DIY akan Jadi Medan Pertarungan Ganjar, Prabowo dan Anies
Prediksi 3 Poros di 2024, Relawan Prabowo-Puan Yakin Kalahkan Kubu Airlangga
Akhiri Isu Perpanjang Jabatan Presiden, PKS Desak Tanggal Pemilu Segera Ditetapkan
Prediksi Prabowo Vs Airlangga di 2024, Ini Kata Gerindra