Megawati disebut-sebut lebih utamakan kader untuk Pilgub DKI 2017
Sejauh ini PDI Perjuangan masih melakukan proses penjaringan bakal cagub dan cawagub DKI 2017-2022.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono menyebut bila Ketua Umum Megawati Soekarnoputri lebih mengutamakan kader partai sendiri. Hal ini terkait calon Gubernur DKI Jakarta yang akan diusung PDIP dalam Pilkada serentak 2017.
"Bu Mega itu dengan usia (hampir) 70-an lebih welcome memberi kewenangan ke temen-temen lain," kata Gembong Warsono saat dihubungi, Jakarta, Selasa (24/5).
Alasannya, karena putri dari Presiden Soekarno ini bukan tipe pemimpin yang otoriter. Bahkan dia selalu meminta masukan dari para kader sebelum mengambil keputusan penting.
"Kadang saya mikir orang makin tua makin otoriter, tapi kalau bu Mega justru kebalikan. Dia memberi kepercayaan ke DPP untuk kasih input," ujarnya.
Seperti diketahui, sejauh ini PDI Perjuangan masih melakukan proses penjaringan bakal cagub dan cawagub DKI 2017-2022. Partai yang memiliki 28 kursi di DPRD DKI Jakarta ini dapat mengusung pasangan calon sendiri tanpa harus melakukan koalisi.
Meski begitu, sudah banyak partai politik yang berharap bisa berkoalisi dengan PDI Perjuangan, salah satunya Partai Gerindra.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk diusung oleh PDIP di Pilgub DKI 2024? Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
Baca juga:
Ahok: Dari dulu sudah dapat tiket maju Pilgub, Ibu Mega pasti kasih
Ahok klaim didukung Megawati, ini kata PDIP DKI
Fadli Zon puji Sjafrie Sjamsoeddin: Komunikatif & punya jaringan
Hanura nilai Pilkada DKI semakin menarik jika Golkar dukung Ahok
Ahok tolak dukungan Golkar: Saya tidak bisa diusung partai!
PDIP bisa batal koalisi jika Gerindra ngotot sodorkan nama Cagub
Djarot soal Ahok klaim didukung PDIP: Politik itu dinamis