Megawati Diusulkan Jadi Calon Presiden 2024
Eriko tidak menjanjikan apakah Megawati mau menerima usulan itu. Dia berkata, tugasnya sebagai kader hanyalah memberi masukan. Soal keputusan, ada di tangan Megawati.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri diusulkan untuk maju menjadi calon Presiden 2024. Usulan itu disampaikan oleh co-founder Total Politik Budi Adiputro.
Ketua DPP PDIP Eriko Sutarduga menampung usulan tersebut dan bakal disampaikan langsung kepada sang ketum. Dia mengapresiasi aspirasi dari kalangan anak muda itu.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Bagaimana Megawati menampilkan sisi femininnya? Memiliki Sisi Feminim Meski terlihat tomboi, wanita 24 tahun ini juga memiliki sisi feminin yang menarik. Ia mengombinasikan blouse dengan ikat pinggang berwarna pink. Penampilannya terlihat cantik dan keren dengan tambahan kacamata di atas hijabnya.
-
Siapa yang ingin bertemu dengan Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Mengapa Megawati mendukung hak angket Pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Dimana Megawati memulai karir profesionalnya di Indonesia? Di awal tahun 2023, ia menjadi andalan klub Jakarta Pertamina Fastron di Proliga sebelum melanjutkan karirnya bersama klub bola voli Korea Selatan, Daejeon CheongKwanJang Red Sparks.
"Ya tadi saya sudah sampaikan bahwa usulan dari Mas Budi tadi sebagai co-founder total politik harus kami sampaikan, karena bagaimana pun juga ini kan usulan anak bangsa yang juga mewakili anak muda," katanya usai diskusi 'Golden Tiket Capres PDIP: Mega Turun Gunung?' di kawasan Pakubuwono, Jakarta Selatan, Sabtu (7/1).
Namun, Eriko tidak menjanjikan apakah Megawati mau menerima usulan itu. Dia berkata, tugasnya sebagai kader hanyalah memberi masukan. Soal keputusan, ada di tangan Megawati.
"Tapi apakah ini nanti menjadi keputusan dari beliau tentu kita tunggu saja, semua masukan-masukan, tentu kami dari DPP tentu memberikan masukan, karena kami ini adalah pembantu beliau," ucapnya.
Dia mengungkapkan, sebelum Megawati menentukan capres 2024, maka semua pihak berhak menyampaikan pendapat. Menurutnya, PDIP menghargai demokrasi.
"Demokrasi di PDI Perjuangan bahwa sebelum dia putuskan semua berhak untuk menyampaikan usulannya untuk berpendapat untuk juga melakukan upaya di dalam koridor partai, itu demokrasi ala PDI perjuangan," pungkas Eriko.
(mdk/fik)