Megawati minta Jokowi-JK penuhi janji kampanye
Hal itu diungkapkan Megawati dalam pidato politiknya di Kongres PDIP, Bali.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla (JK) memenuhi janji kampanye saat pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) 2014 lalu. Hal itu diungkapkan Megawati dalam pidato politiknya di Kongres PDIP, Bali.
"Penuhilah janji kampanye karena itu ikatan suci dengan rakyat. Sebab karena tugas suci konstitusi PDIP mengingatkan untuk melindungi segenap tumpah darah Indonesia," kata Megawati, Kamis (9/4).
Selain para kader PDIP, pembukaan Kongres PDIP juga ikut dihadiri Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Para elite parpol anggota Koalisi Indonesia Hebat (KIH) juga hadir di lokasi di antaranya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Hanura Wiranto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PPP versi Munas Surabaya Romahurmuziy, dan Ketua Umum PKPI Sutiyoso.
Lebih lanjut Mega mengaku tak setuju dengan deparpolisasi. Menurut Mega, partai politik adalah bagian dari demokrasi.
"Saya yakin liberalisasi enggak berdiri sendiri, mereka kaum oportunis, mereka enggak mau mengorganisir rakyat," katanya.
Baca juga:
Awali pidato, Megawati bingung mau sebut Zulkifli Hasan sebagai apa
Jokowi hadir di Kongres PDIP berjas merah tanpa logo banteng
Zulkifli Hasan hadir di Kongres PDIP, sinyal PAN merapat ke KIH?
Naik pesawat presiden, Jokowi bertolak ke Bali hadiri Kongres PDIP
Pramono Anung: Sekjen PDIP lebih baik anak muda
Megawati: Ada orang asing sudah 3 kali ikut kongres PDIP
Megawati: Voting itu bukan budaya kita
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).