Megawati-Prabowo Dulu Akrab, Renggang dan Sekarang Dekat Lagi
Pertemuan terakhir keduanya terjadi pada 28 Agustus 2018 di venue Pencak Silat Asian Games, Jakarta. Dan kemarin bertemu kembali di kediaman Megawati.
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, pada Rabu (24/7). Keduanya bertemu di Teuku Umar kediaman Megawati. Ini merupakan pertemuan pertama antara Megawati dan Prabowo setelah Pilpres 2019.
Pertemuan terakhir keduanya terjadi pada 28 Agustus 2018 di venue Pencak Silat Asian Games, Jakarta. Hampir setahun sudah dua sahabat ini tak bersua. Megawati dan Prabowo diketahui menjalin persahabatan. Keduanya cukup dekat dan akrab.
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Apa yang ingin dilakukan Prabowo dan SBY terhadap Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Kapan Titiek Soeharto menjenguk Prabowo Subianto? Dalam keterangan unggahan beberapa potret yang dibagikan, terungkap jika momen tersebut berlangsung pada Senin (1/7) kemarin.
Namun ada kalanya, hubungan dua tokoh ini merenggang seiring dengan posisi politik masing-masing. Megawati mengaku ada pihak yang tak suka dengan jalinan persahabatan keduanya. Meski begitu, Megawati menegaskan tetap bersahabat dengan Prabowo.
Berikut cerita hubungan politik antara Megawati dengan Prabowo:
Mulai Dekat Pada Pilpres 2009
Kedekatan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto sudah terjalin sejak tahun 2009. Saat itu keduanya menjadi pasangan dalam pemilihan presiden. Di mana Prabowo menjadi cawapres dari Megawati. Tentunya ajang Pilpres menjadikan keduanya begitu dekat.
Mereka memiliki visi misi untuk membangun bangsa. Saat mengisi masa tenang, Prabowo dan Megawati pernah masak bersama. Pada Pilpres 2009, Megawati dan Prabowo melawan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Boediono. Namun pada pertarungan itu Megawati-Prabowo harus menelan pil pahit. Mereka kalah telak dari SBY-Boediono yang meraup 60 persen suara.
Awal Persahabatan Retak
Pada Pilpres 2009 Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto menandatangani perjanjian bersama di Istana Batu Tulis. Dalam perjanjian itu ditulis jika menang Pilpres, Prabowo minta diberikan keleluasaan menunjuk 10 menteri dan mengatur ekonomi Indonesia. Sementara Megawati berjanji akan mendukung Prabowo pada Pilpres 2014.
Tetapi, pada 2014 peta politik berubah. Megawati tak mendukung Prabowo malah mengusung Jokowi maju di Pilpres 2014. Para politisi Gerindra kecewa dengan keputusan Megawati. Mereka menagih janji manis Megawati.
Saling sindir terjadi. Sampai para politisi PDIP melontarkan pernyataan cukup mengejutkan. Mereka menyebut jika kekalahan di Pilpres 2009 disebabkan keengganan Prabowo menggelontorkan logistik meski kekayaannya ketika itu hampir Rp2 triliun. Akibat hal itu hubungan Mega dan Prabowo retak. Sehingga Prabowo memutuskan menjadi oposisi di Pemerintahan Jokowi-JK.
Bertemu di Pertandingan Pencak Silat
Setelah hubungan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto berjarak, akhirnya bisa menghangat kala keduanya bertemu di arena pencak silat Asean Games 2018. Saat itu Prabowo menyambut dengan terbuka kedatangan Megawati.
Keduanya terlihat kembali akrab dengan berbincang-bincang di sela-sela acara tersebut. Megawati mengaku jika saat itu Prabowo menagih janji untuk dibuatkan nasi goreng.
"Pak Prabowo suka nasi goreng saya," ujar Megawati beberapa waktu lalu.
Megawati Mengaku Hubungan dengan Prabowo Tak Ada Masalah
Isu keretakan hubungan antara Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto santer diperbincangkan. Apalagi saat Megawati kembali mengusung Jokowi di Pilpres 2019, hubungan keduanya nampak merenggang.
Akan tetapi isu itu ditepis oleh Megawati. Presiden ke-5 itu menegaskan jika hubungannya dengan Prabowo tidak ada masalah.
"Saya kan tetap temenan dengan Prabowo, tapi kok anak buahnya gitu ya? Padahal saya sama bosnya enggak ngapa-ngapain. Makanya aneh saya sama anak buahnya," kata Megawati beberapa waktu lalu.
Bertemu di Rumah Megawati
Lama tak berjumpa setelah acara pencak silat, Megawati Soekarnoputri akhirnya bertemu kembali dengan Prabowo Subianto. Kedatangan Prabowo disambut hangat oleh Megawati serta beberapa tokoh lain seperti Menko PMK Puan Maharani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala BIN Budi Gunawan dan elite PDIP.
Pertemuan itu berlangsung akrab. Megawati bahkan membuatkan masakan spesial kesukaan Prabowo untuk disantap saat makan siang.
"Bu Mega penuhi janjinya memasak nasi goreng untuk kami. Luar biasa nasi gorengnya, saya sampai nambah. Padahal beliau sudah ingatkan saya suruh diet," kata Prabowo usai pertemuan di kediaman Mega Jalan Tengku Umar, Menteng, Rabu (24/7).
(mdk/has)