Megawati soal Papua: Memang tak ada orang pintar yang mampu kelola?
"Kalau orang luar mau menyewa Papua artinya banyak kekayaan di sana," kata dia.
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyatakan sudah seharusnya Indonesia berdikari dengan kekayaan yang dimiliki. Namun malangnya, kata Mega kekayaan Indonesia tidak didukung oleh Sumber Daya Manusia yang memadai.
"Kalau orang luar mau menyewa Papua artinya banyak kekayaan di sana. Ketika ada investor mau perpanjang kontrak, saya bingung tapi pejabatnya senang. Emang tidak ada ya orang pintar yang mampu kelola untuk kesejahteraan rakyat Indonesia?" ujar Mega di Auditorium Gajah Mada, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (28/5).
Menurut Mega, satu-satunya alasan kenapa bangsa ini tak maju-maju adalah kebiasaan malas yang sudah berlangsung lama. Kemajuan di dalam bidang apa pun ditegaskan Mega, harus melalui sikap aktif.
"Saya bilang kepada anak saya dari PDIP, apakah kalian dari keturunan budak. Bukan kasar tapi karena prihatin dengan sikap malas, tidak bergerak tunggu disuruh," lanjut dia.
Selain perlunya memperhatikan kekayaan negeri ini, Mega juga menyoroti masalah berdikari bagi Indonesia. Kata dia, sudah saatnya Indonesia mengandalkan kemampuannya sendiri untuk kesejahteraan rakyat.
"Bung Karno mendidik putra-putri Indonesia untuk berdiri di kaki sendiri. Banyak orang pikir itu nasionalisme sempit. Waktu Nawa Cita kemarin, orang bilang apakah Indonesia sudah tutup diri? Tapi saya katakan kita tidak hidup di padang pasir tapi di negara yang amat kaya," pungkas dia.
Baca juga:
Mega soal Pilkada serentak: Sebagai ketum parpol terbesar saya mumet
Megawati sebut orang sekarang malu nyanyi Indonesia Raya
Ini alasan Megawati setuju ibu kota pindah ke Palangkaraya
Megawati sebut gerakan deparpolisasi landa partai politik
Megawati beri kuliah umum di Lemhanas
Megawati minta MPR kembali jadi lembaga tertinggi negara
Megawati: Lemhanas bukan lembaga stempel sertifikasi kepemimpinan
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Mengapa Megawati mendukung hak angket Pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Apa yang ingin dilakukan Prabowo dan SBY terhadap Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Siapa yang ingin bertemu dengan Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.