Megawati Soekarnoputri: Daerah Saya Lihat Sangat Lambat Tangani Bencana
Sebab itu, Megawati mendorong daerah mengalokasikan dana untuk penanganan bencana.
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri menuturkan, penanganan bencana di daerah masih sangat lambat. Hal ini disampaikan dalam Rakorbangnas BMKG yang digelar secara daring, Kamis (29/7). Namun, Megawati tidak menyebutkan daerah mana saja yang dimaksud.
"Jadi bagi daerah, saya sangat melihat sampai saat ini, mohon maaf daerah sangat lambat sekali," ujar Megawati.
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Apa yang dikatakan Anang Hermansyah tentang bergabungnya ia dengan PDIP? Mendapat pujian seperti itu, suami Ashanty tidak mempermasalahkan akan berjuang bersama Krisdayanti di masa yang akan datang. "Baiklah, nggak masalah," kata Anang Hermansyah di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, pada Minggu (10/9/2023).
-
Mengapa Megawati mendukung hak angket Pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Megawati menjelaskan, daerah sangat lambat dalam menangani bencana karena sebuah pola pikir. Daerah abai kesiapan menghadapi bencana karena dianggap tidak akan terus terjadi.
"Karena masih dalam pola pikir 'ah bencana enggak selalu terjadi tiap hari'. Jadi tidak ada rutinnya. Padahal, satu kali kejadian maka korban manusia pasti terjadi, korban dan sebagainya," jelas Ketua Umum PDI Perjuangan ini.
Sebab itu, Megawati mendorong daerah mengalokasikan dana untuk penanganan bencana.
Selain itu, Bulog juga harus punya persediaan beras. Supaya ketika terjadi bencana beras tersebut bisa langsung dikirimkan ke daerah terdampak.
"Waktu itu saya buat 10 ton. Begitu sudah terdengar ada bencana, maka enggak ada pertanyaan. Bulog harus segera kirimkan beras," ujar Megawati.
Baca juga:
Megawati: Bukan Bermaksud Sombong, Saya yang Membuat BMKG, BNPB, BNN, dan KPK
Kantor PDIP Lenteng Agung akan Diubah Jadi Sekolah Partai
Berpakaian Serba Hitam, Megawati Ajak Kader PDIP Renungkan Peristiwa Kudatuli
Megawati Perintahkan Gerak Kemanusiaan dan Jaga Lingkungan di Tengah Pandemi
Potret Lawas Fatmawati Usai Melahirkan Megawati, Didampingi Langsung Bung Karno
VIDEO: Megawati Beri PR di Hari Anak Nasional, Dari Manakah Asal Kodok?