Megawati Soekarnoputri: Saya Sering Dibully dan Banyak yang Tidak Suka
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku banyak orang yang tidak menyukainya. Mega tidak mempersoalkan itu. Dia berdalih, semua yang dilakukan atas dasar keinginannya agar negara dan bangsa ini maju.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku banyak orang yang tidak menyukainya. Mega tidak mempersoalkan itu. Dia berdalih, semua yang dilakukan atas dasar keinginannya agar negara dan bangsa ini maju.
"Saya sering dibully. Banyak orang tidak suka saya. Tidak apa-apa. Karena saya punya tujuan, semua bagi bangsa dan negara bahwa negara ini harus maju. Lebih maju dari pada negara-negara lain," katanya dalam webinar bertema 'Dialog Kebangsaan Pembudayaan Pancasila dan Peneguhan Kebangsaan Indonesia di Era Milenial' yang digelar Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Selasa (10/11).
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Siapa yang ingin bertemu dengan Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Dimana Megawati memulai karir profesionalnya di Indonesia? Di awal tahun 2023, ia menjadi andalan klub Jakarta Pertamina Fastron di Proliga sebelum melanjutkan karirnya bersama klub bola voli Korea Selatan, Daejeon CheongKwanJang Red Sparks.
-
Bagaimana Megawati menampilkan sisi femininnya? Memiliki Sisi Feminim Meski terlihat tomboi, wanita 24 tahun ini juga memiliki sisi feminin yang menarik. Ia mengombinasikan blouse dengan ikat pinggang berwarna pink. Penampilannya terlihat cantik dan keren dengan tambahan kacamata di atas hijabnya.
-
Dimana Megawati Hangestri tampil menawan dengan hijab hitam dipadukan dengan kaos Converse? Dalam salah satu foto, ia tampil menawan dengan hijab hitam yang dipadukan dengan kaos Converse yang klasik, manset, dan celana hitam. Tampilan yang simple namun stylish ini berhasil memikat hati lebih dari 25 orang, membuktikan bahwa kesederhanaan dan gaya pribadi Megawati mendapat banyak pengakuan.
Mega meyakini, Indonesia bisa menjadi negara maju. Negara ini memiliki keunggulan dari sisi kekayaan, geografis dan keberagaman.
"Ketika saya jadi presiden, saya katakan kepada protokol saya, kalau ada tamu asing, kalau dia mau menanyakan sesuatu, yang ditanyakan bukan apa yang ada di Indonesia? Tapi apa yang tidak ada di Indonesia? Karena supaya saya jawab, bahwa itu ada di Indonesia. Untuk menunjukkan suatu kebanggaan," tuturnya.
Namun Megawati menyayangkan semangat untuk membangun negeri terkikis. Perjalanan Pancasila sebagai pedoman untuk menyejahterakan semua masyarakat Indonesia tergerus dengan serbuan barang impor.
"Kita bangga katanya rendang dan nasi goreng kita go international. Masa hanya dua itu? Tolong di bagian boga itu dipikirkan," ucap Presiden RI Ke-5 ini.
Mega ingin semua produk dalam negeri unjuk gigi di dunia internasional. Sehingga masyarakat bisa merasakan langsung dampaknya.
"Supaya petani terangkat, supaya boganya enak-enak. Luar biasa kalau kita lihat Korea dan Jepang, bayangkan sampai urusan makanannya terus ditayangkan dan dimasukkan ke alam pikiran," tutupnya.
Baca juga:
Megawati: Saya Enggak Boleh Kuliah Zaman Pak Harto karena Anak Bung Karno
Megawati Ajak Milenial Datang ke TMP untuk Merenungkan Pengorbanan Pahlawan
Soal Milenial Tak Boleh Dimanja, Megawati Sebut untuk Memacu Anak Muda
Megawati Sebut Jakarta Amburadul, Seharusnya Bisa Jadi Kota Mahasiswa
Megawati Cerita Pernah Diajak Debat Soal Pancasila oleh Mahasiswa Indonesia di AS