Megawati: Tidak Ada Koalisi, tapi Kerjasama Politik
Megawati mengingatkan kader PDIP yang masih bicara koalisi sebaiknya keluar dari partai. Karena dianggap tidak paham sistem ketatanegaraan.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menuturkan, politik di Indonesia tidak mengenal koalisi. Karena sistem tata negara menganut sistem presidensial, bukan parlementer.
Di hadapan Presiden Joko Widodo, Megawati mengingatkan tidak ada koalisi di Indonesia. Seharusnya disebut kerjasama politik.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Bagaimana Megawati menampilkan sisi femininnya? Memiliki Sisi Feminim Meski terlihat tomboi, wanita 24 tahun ini juga memiliki sisi feminin yang menarik. Ia mengombinasikan blouse dengan ikat pinggang berwarna pink. Penampilannya terlihat cantik dan keren dengan tambahan kacamata di atas hijabnya.
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Siapa yang ingin bertemu dengan Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Bagaimana Megawati memulai karir atletiknya? Megawati memulai karir atletiknya pada usia 14 tahun dan berhasil menjadi bagian penting dalam tim Surabaya Bank Jatim pada Livoli Divisi Utama 2015.
-
Mengapa Megawati Hangestri menjadi trending topic di Twitter? Nama Megawati Hangestri kini kembali menjadi trending topic di Twitter usai dirinya menjadi MVP di Liga Voli Korea untuk kedua kalinya secara berturut-turut.
"Kita sistemnya adalah presidensial bukan sistem parlementer. Akibatnya kan saya suka bingung lho bapak Presiden (Jokowi) kok bilang Koalisi koalisi koalisi, tidak ada, tidak ada. Kalau kerja sama yes," kata Megawati saat Rakernas PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (21/6).
Sebabnya, Indonesia tidak memilih perdana menteri. Tetapi memilih presiden. Sehingga gabungan partai politik yang mengusung calon presiden seharusnya disebut sebagai kerjasama politik.
"Kenapa? Koalisi itu kan saya ikutin terus yang namanya pemilihan prime minister dan apa bedanya? Karena kita gak punya perdana menteri," kata Megawati.
Bahkan, Megawati mengingatkan kader PDIP yang masih bicara koalisi sebaiknya keluar dari partai. Karena dianggap tidak paham sistem ketatanegaraan.
"Kalau masih ada ya g ngomong di PDI perjuangan urusan koalisi-koalisi Out!! Berarti gak ngerti sistem ketatanegaraan kita," kata Presiden RI Kelima ini.
Baca juga:
Megawati Kaget Ada Yang Sebut Dirinya Sombong
Megawati: Saya dibilang Ibu Komunis, Namanya Saja PDIP, Komunisnya di Mana?
Megawati: Kader 'Zona Nyaman' Silakan Mundur, Tidak Ada Gunanya!
Megawati: Ketua DPR, Putri Tercinta Saya Galak Sekali, Saya Tidak Boleh Keluar
Hadiri Rakernas PDIP, Jokowi Disambut Putra Megawati
Megawati Puji John Wempy Minta Restu Sebelum Jadi Wamendagri: Contoh Kader PDIP
Ini Sanksi Bagi Kepala Daerah PDIP yang Langgar Surat Pernyataan