Megawati Ucapkan Terima Kasih ke Prabowo
Megawati Ucapkan Terima Kasih ke Prabowo. Menurutnya, meskipun berbeda pilihan, masyarakat harus tetap menjaga persatuan. Serta menunggu keputusan hasil penghitungan suara resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sepakat dengan ucapan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang meminta para pendukungnya untuk tidak terprovokasi dengan hasil penghitungan cepat atau quick count. Kata dia, memang setelah penghitungan suara sebaiknya tetap menjaga persatuan.
"Saya tadi ikut mendengarkan pidato dari Pak Prabowo yang saya lihat sebagai teman beliau, saya ini juga mengucapkan terimakasih banyak karena beliau telah menginstruksikan untuk jangan terpengaruh terprovokasi dan harus juga bersama-sama untuk tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, jadi itu memang itulah demokrasi Indonesia," kata Mega di Kebagusan IV, Jakarta Selatan, Rabu (17/4).
-
Mengapa Megawati mendukung hak angket Pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
Menurutnya, meskipun berbeda pilihan, masyarakat harus tetap menjaga persatuan. Serta menunggu keputusan hasil penghitungan suara resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Jadi kita boleh saja berbeda tetapi kita tetap merupakan warga bangsa," ungkapnya.
Sebelumnya, Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menolak hasil Quick Count Pilpres 2019, lembaga survei yang mengunggulkan lawannya, Jokowi - Ma'ruf Amin . Prabowo mengaku unggul berdasarkan hasil polling dan penghitungan cepat yang dilakukan internal.
Dalam jumpa pers di halaman rumah di Kertanegara IV, Jakarta , Rabu (17/4), Prabowo menyebut berbagai topik yang membahas jalannya pemilu hari ini.
"Banyak surat suara yang tidak sampai, TPS baru buka jam 11, pendukung kita tidak dapat undangan dan sebagainya," kata Prabowo.
Prabowo juga menyebut banyak surat suara yang sudah tercoblos 01. "Tetapi, dengan demikian, hasil keluar polling kita di 5.000 TPS, kita menang. Dan berdasarkan hasil quick count 52,2 persen," katanya.
"Mohon semua relawan, tunggu kemenangan kita di semua TPS dan kecamatan," imbuhnya.
(mdk/eko)