Mekeng: Munas 'Ancol' itu yang sejati, tak ada teror!
"Kami tidak membuat rekayasa, tidak membuat Tata Tertib berdasarkan kepentingan satu orang," sindir Mekeng ke kubu Ical.
Anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar Melchias M Mekeng menyatakan Munas Jakarta adalah munas yang legal. Pasalnya Munas ini tidak dibayang-bayangi ancaman pemecatan dan teror.
"Ini Munas yang sejatinya karena tidak ada tekan-menekan, teror, intimidasi dan pecat-memecat," kata Melchias M Mekeng di arena Munas hotel Mercure Jakarta Utara, Minggu (7/12).
Mekeng menjamin Munas tersebut akan berlangsung demokratis dan penuh persaudaraan. Setiap peserta Munas diberi kebebasan untuk menyampaikan pandangan tanpa ada kecuali.
"Kami tidak membuat rekayasa, tidak membuat Tata Tertib (Tatib) berdasarkan kepentingan satu orang calon. Kami tidak ada menghalang-halangi kader mencalonkan diri," terang dia.
Diketahui, ada tiga calon ketua umum yang akan bertarung di Munas tandingan ini. Mereka adalah Agung Laksono, Priyo Budhi Santoso dan Agus Gumiwang Kartasasmita.
Saat pembukaan kemarin, hadir pula sejumlah tokoh senior seperti Fahmi Idris, Andi Matalata, dan Siswono Yudohusodo. Munas juga diklaim dihadiri sekitar 380 ketua DPD I dan II serta ormas pendiri partai.