Menakar Peluang Ridwan Kamil Menang Lawan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta
Jika RK ingin menang maka peluang paling rasional adalah maju di Pilkada Jawa Barat
Jika RK ingin menang maka peluang paling rasional adalah maju di Pilkada Jawa Barat
Menakar Peluang Ridwan Kamil Menang Lawan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin memprediksi peluang Ridwan Kamil (RK) menang di Pilkada Jakarta 2024 sangat kecil. Sebab, RK harus berlawanan dengan Anies Baswedan.
"Peluangnya lebih kecil dan bisa berlawanan dengan Anies Baswedan" kata Ujang, saat dikonfirmasi, Kamis (13/6).
Dia menilai, jika RK ingin menang maka peluang paling rasional adalah maju di Pilkada Jawa Barat (Jabar). Sebab, RK sudah memiliki investasi politik sebagai mantan Gubernur Jabar.
"Sudah banyak program yang dilaksanakan, apalagi masyarakat masih menginginkan," ujarnya.
Dia tidak menafikan jika RK juga berpeluang maju di Jakarta, tetapi RK harus bekerja lebih keras lagi untuk bisa menang. Hal itu menjadi pilihan RK dan Partai Golkar sebagai kendaraan politiknya.
"Di Jabar bisa menang dengan mudah. Di Jakarta, bisa menang, tetapi bisa juga kalah," imbuhnya.
Sebelumnya, survei terbaru SMRC menempatkan nama Ridwan Kamil berada di urutan pertama Top of Mind responden saat dilakukan simulasi nama terbuka siapa yang bakal dipilih jika Pilgub Jabar digelar hari ini. RK dipilih 52,2 persen responden pada survei yang digelar 27 Mei hingga 2 Juni 2024.
Di bawah RK, muncul nama Dedi Mulyadi yang hanya didukung 28,9 persen responden. Disusul nama Deddy Mizwar dengan 3,8 persen, dan Dede Yusuf Macan Effendi 1,9 persen. Nama lain sebanyak 27 muncul sebagai pilihan responden namun hanya di bawah 1,9 persen.
Bahkan, hasil survei SMRC juga menunjukkan sebanyak 73 persen masyarakat Jabar ingin Ridwan Kamil kembali menjadi Gubernur Jabar. Hanya 23 persen yang tidak ingin Ridwan Kamil kembali memimpin. Selebihnya 5 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.