Golkar Pede Ridwan Kamil Bisa Hadapi Anies di Pilgub Jakarta: Bukan Siap Lawan, tapi Mengungguli
Golkar mengaku tidak masalah jika nantinya Anies maju untuk periode kedua di Pilgub Jakarta.
Golkar mengklaim mantan gubernur Jawa Barat itu siap untuk mengungguli Anies yang notabene merupakan mantan gubernur Jakarta.
Golkar Pede Ridwan Kamil Bisa Hadapi Anies di Pilgub Jakarta: Bukan Siap Lawan, tapi Mengungguli
Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk F. Paulus menilai, Anies Baswedan bukan menjadi penghalang Ridwan Kamil untuk maju di pemilihan gubernur Jakarta di Pilkada serentak 2024.
Dia mengaku tidak masalah jika nantinya Anies maju untuk periode kedua di Pilgub Jakarta. Dia memandang wajar itu terjadi dalam politik.
"Dalam politik kan itu pertarungan bebas. Saya pikir enggak ada masalah Pak Anies maju, ya namanya juga pertarungan ya. Dalam politik itu biasa lah," kata Lodewijk di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6).
Bahkan Ridwan Kamil disebut tidak hanya siap berhadapan melawan Anies di Pilgub Jakarta. Lodewijk mengklaim mantan gubernur Jawa Barat itu siap untuk mengungguli Anies yang notabene merupakan mantan gubernur Jakarta.
"Ya bukan siap melawan, siap mengungguli," tegas Lodewijk.
Namun, Partai Golkar belum memutuskan mengusung Ridwan Kamil untuk Jakarta atau tidak. Kendati Partai Gerindra sudah memberikan rekomendasi kepada Waketum Partai Golkar itu ikut maju mencalonkan gubernur di Jakarta.
Golkar masih menimbang-nimbang, apakah Ridwan Kamil akan maju untuk periode kedua di Jabar atau ke Jakarta.
Mengingat, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan dua surat tugas untuk pria yang disapa Kang Emil, yakni di Jakarta dan Jabar.
"Ya tentunya kita lihat, namanya juga tahap politik di lapangan kan ada yang menginginkan di Jabar, ada juga yang di DKI," ujar Lodewijk.
Golkar ingin melihat lebih jauh hasil survei elektabilitas Emil, baik di Jabar maupun Jakarta.
Menurut Lodewijk, Emil tentu memiliki kemungkinan dan survei cukup bagus untuk di Jabar.
"Kemudian bagaimana beliau di Jakarta, nah spanduknya kan, balihonya ada. Masih OTW. Jadi kita lihat aja nanti, karena Golkar kita sudah evaluasi untuk survei pertama. Kita akan lanjut pada survei kedua," imbuh Lodewijk.