![Gerindra Akui Tak Bisa Paksa Golkar soal Ridwan Kamil: Tapi Kami Ingin Menang di Jabar dan Jakarta](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/20/1718872658696-i0bam.jpeg)
Gerindra Akui Tak Bisa Paksa Golkar soal Ridwan Kamil: Tapi Kami Ingin Menang di Jabar dan Jakarta
Gerindra mempersilakan Golkar mempertimbangkan terlebih dahulu oleh arah politiknya untuk Ridwan Kamil.
Gerindra mempersilakan Golkar mempertimbangkan terlebih dahulu oleh arah politiknya untuk Ridwan Kamil.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, partainya tidak bisa memaksa Partai Golkar mengusung kadernya mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta 2024.
Gerindra mempersilakan Golkar mempertimbangkan terlebih dahulu oleh arah politiknya untuk Ridwan Kamil.
Menurutnya, Gerindra mempertimbangkan juga hubungan antar partai.
merdeka.com
Walaupun begitu, menurutnya, Gerindra meyakini bahwa sosok Ridwan Kamil memiliki peluang besar untuk melenggang ke Jakarta. Menurutnya tipikal pemilih di Jakarta biasanya cenderung positif terhadap sosok-sosok baru.
Menurutnya warga Jakarta merupakan pemilih yang kritis terhadap sosok petahana. Sebab berdasarkan pengalamannya dalam menangani Pilkada di Jakarta, dia menyebut survei-survei elektabilitas selalu tidak sama dengan hasil akhir.
Contohnya, kata dia, fenomena incumbent yang tak terpilih kembali, yaitu Fauzi Bowo sebagai incumbent yang kalah oleh Joko Widodo saat Pilkada DKI Jakarta 2012.
Kemudian sosok Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai incumbent juga kalah oleh Anies Baswedan saat Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Kan dikategorikan incumbent, Pak Anies ini juga menjadi pertanyaan. Karena itu Ridwan Kamil adalah sosok baru di Jakarta dalam konteks elektoral," katanya.
Walaupun masyarakat secara nasional telah mengenal Ridwan Kamil, menurutnya sosok itu bisa tampil kompetitif jika berkompetisi di Jakarta. Terlebih lagi, kata dia, masyarakat pun sudah tahu pencapaian-pencapaian Ridwan Kamil ketika menjadi Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.
"Ibu kota provinsi (Jawa Barat) yang karakteristiknya mirip Jakarta. Banyak masalah-masalah yang mirip Jakarta diselesaikan di Kota Bandung, kemudian di Jawa Barat," kata dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan pihaknya lebih condong ingin mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur di Pilkada Jawa Barat 2024.
Berdasarkan hasil survei, Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 itu mempunyai peluang kemenangan yang lebih besar jika berkontestasi di Jawa Barat dibandingkan di Jakarta.
merdeka.com
Kabar majunya Anies Baswedan juga menjadi pertimbangan apakah Partai Golkar akan mengusung Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra memasukkan nama politikus Golkar Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaGerindra memutuskan mendukung Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar yang menjadi salah satu partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) hingga kini belum memutuskan kadernya; Ridwan Kamil untuk maju Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaGerindra menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaGolkar optimis dapat mengusung calon gubernur (cagub) yang sama dengan Partai Gerindra di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaKendati demikian, hingga saat ini Partai Golkar belum mengambil keputusan apakah Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMuzani mengakui pihaknya turut mempertimbangkan nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk diusung maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaGerindra yakin Ridwan Kamil bisa menang di Jakarta seperti yang pernah terjadi pada Jokowi dan Anies Baswedan.
Baca Selengkapnya