![Gerindra Ragu Elektabilitas Ridwan Kamil Kalah dari Anies, Contohkan Foke hingga Ahok](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/20/1718868123786-rz8si.jpeg)
Gerindra Ragu Elektabilitas Ridwan Kamil Kalah dari Anies, Contohkan Foke hingga Ahok
Golkar menyebut elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies.
Golkar menyebut elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman, merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Habibburokhman menilai, survei terkait elektabilitas hampir selalu tidak tepat.
"Nah saya paham sekali survei itu hampir selalu tidak tepat ketika dibandingkan dengan hasil," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/6).
Habiburokhman menyinggung ketika Fauzi Bowo dan Ahok kalah dari penantangnya. Fauzi Bowo ketika berhadapan dengan Joko Widodo (Jokowi) memiliki elektabilitas tinggi. Begitu juga Ahok saat menghadapi Anies Baswedan.
merdeka.com
Menurutnya, warga Jakarta lebih kritis terhadap sosok inkumben. Sehingga banyak inkumben yang kalah ketika maju di periode keduanya di Pilgub Jakarta.
"Kenapa? Jadi rakyat DKI ini sangat kritis terhadap inkumben. Begitu juga inkumben Pak Fauzi Bowo, inkumben Pak Ahok, kan dikategorikan inkumben, Pak Anies ini juga menjadi pertanyaan," ujar dia.
Oleh karena itu, Gerindra percaya diri Ridwan Kamil bisa memenangkan pertarungan di Pilgub Jakarta. Ridwan Kamil memiliki peluang menang yang besar menghadapi Anies Baswedan di Pilkada 2024.
"Karena itu, Ridwan Kamil, adalah sosok baru di Jakarta dalam konteks elektoral adalah sosok baru di Jakarta dalam konteks elektoral walaupun masyarakat secara nasional telah mengenal beliau. Ini menurut saya punya kans yang besar untuk tampil setidaknya kompetitif lah gitu," ujar Habiburokhman.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengungkap ada penurunan elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta sebagai calon gubernur. Hal itu setelah banyak nama-nama rival muncul ke permukaan seperti Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama.
Doli mengungkap, pada awal Ridwan Kamil memasang Billboard OTW Jakarta memang ada daya kejut dan meningkatkan elektabilitas.
merdeka.com
Namun, elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta mulai menurun ketika muncul nama-nama pesaing kuat seperti Anies Baswedan hingga Ahok.
"Begitu nama-nama lain muncul kemudian dicalonkan, didengungkan, muncul nama Anies Baswedan, muncul nama Basuki Tjahaja Purnama, segala macem, nah ini menurun elektabilitas nya, kalau kita melihat survei hari ini," imbuh Doli.
Partai Gerindra memasukkan nama politikus Golkar Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPaloh mengatakan, saat ini Anies Baswedan masih dominan di berbagai survei elektabilitas calon Gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaGerindra menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaJelang debat Capres, elektabilitas para Capres dirilis sejumlah lembaga survei.
Baca SelengkapnyaSementara, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (16,7 persen) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (15,3 persen).
Baca SelengkapnyaWaketum Gerindra Habiburokhman menilai Anies akan kalah melawan Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaKetua TPN tidak menjadikan hasil survei sebagai patokan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKamrussamad menyindir kepada politikus yang tidak siap kalah bereaksi dengan mendorong hak angket.
Baca SelengkapnyaMuzani menceritakan, Gerindra menurunkan ribuan kader dari seluruh Indonesia demi Anies.
Baca Selengkapnya