Gerindra: Ridwan Kamil Lebih Condong Maju Pilkada Jakarta Daripada Jawa Barat
Gerindra siap memberi dukungan ke Ridwan Kamil, apalagi ia menilai warga Jakarta ingin ada sosok baru selain Anies Baswedan.
Gerindra siap memberi dukungan ke Ridwan Kamil, apalagi ia menilai warga Jakarta ingin ada sosok baru selain Anies Baswedan.
Gerindra: Ridwan Kamil Lebih Condong Maju Pilkada Jakarta Daripada Jawa Barat
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyatakan, hasil pembicaraan dirinya dengan Ridwan Kamil adalah Ridwan lebih condong maju di Pilkada Jakarta dibandingkan Pilkada Jawa Barat.
“Kita kan kembali lagi ke Pak RK-nya juga, Pak RK kan sudah pasang billboard otw Jakarta. Saya pernah juga bicara dengan beliau sebelum pencoblosan Pak Prabowo, yang saya tangkap beliau lebih condong ke Jakarta,” kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (12/6).
Habiburokhman menyebut pihaknya siap memberi dukungan ke Ridwan Kamil, apalagi ia menilai warga Jakarta ingin ada sosok baru selain Anies Baswedan.
“Masyarakat Jakarta perlu sosok yang baru,” kata Habiburokhman.
Dia menilai, Ridwan Kamil berpuang besar menang di Jakarta, mengingat Anies juga kalah saat Pilpres kemarin.
“Terbukti kan kaya kemarin Anies aja kan kalah di Jakarta. Mau kalah tipis, tapi kalah. Judulnya tetep kalah. Kalah ya kalah. Gitu loh,” kata dia.
“Peluang Pak Ridwan Kamil menang cukup besar,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wasekjen PDIP Utut Adianto mengatakan, pihaknya mempertimbangkan banyak hal sebelum memutuskan memberi dukungan ke salah satu tokoh di Pillada, termasuk soal wacana mendukung Anies Baswedan.
Utut menyinggung soal popularitas hingga ideologi calon apakah cocok dengan PDIP.
“Pilkada itu kan tujuannya untuk menang. Nanti ditimbang-timbang, Pak Anies itu seperti apa, popularitas pasti, elektabilitasnya seperti apa, tidak merepotkan ideologi kami tidak,” kata Utut di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (12/6).
Menurut Utut, melihat rekam jejak Anies maka Anies memiliki ideologi Indonesia yang tak perlu lagi diragukan.
“Kalau menurut saya beliau pernah jadi gubernur, sudah jadi capres, pasti beliau punya—kalau bahasanya Pak Luhut paten, kalau bahasa saya beliau orang yang sangat sudahlah merah putihnya gak diragukan,” pungkasnya.