Menanti kejutan Erick Thohir dan Yenny Wahid di tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin
Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto menilai masuknya Yenny semakin melengkapi komposisi barisan capres petahana. Dalam waktu dekat Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Tohir akan berkoordinasi dengan Yenny. Koordinasi itu disebut Hasto akan menjadi kejutan dari koalisi.
Koalisi pasangan capres-cawapres nomor 01 Jokowi-Ma’ruf Amin mengapresiasi dukungan politik Yenny Wahid, putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid, Gusdur. Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristianto mengatakan akan ada kejutan dengan masuknya Yenny Wahid ke barisan Jokowi-Ma'ruf.
Ditemui di posko pemenangan, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Hasto menilai masuknya Yenny semakin melengkapi komposisi barisan capres petahana. Dalam waktu dekat Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Tohir akan berkoordinasi dengan Yenny. Koordinasi itu disebut Hasto akan menjadi kejutan dari koalisi.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
"Nanti akan ada kejutan perpaduan Erick Thohir, jadi tidak hanya perempuan yang membangun peradaban," ujar Hasto, Jumat (28/9).
Sekretaris Jenderal PDIP itu menambahkan, Yenny merupakan sosok yang mewakili kekuatan perempuan dan anak muda dalam mengejar satu prestasi. Sehingga, menjadi kekuatan lengkap jika ada koordinasi dengan Erick Thohir, notbabene pengusaha andal.
"Adapun Erick Thohir sangat diterima satu padu Erick Thohir dan Mba Yenny Wahid. Keduanya membawa daya ungkit besar kaum muda mengejar prestasi," tukasnya.
Disinggung akan adanya jabatan di TKN oleh Yenny, Hasto masih enggan menyampaikan pernyataan. "Ya nanti kita lihat saja," tutupnya.
Untuk diketahui, pendiri Wahid Institute, Yenny Wahid akhirnya mengambil sikap dalam Pilpres 2019. Yenny sudah dikunjungi dua capres yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Dalam proses istikharahnya selama beberapa pekan, Yenny akhirnya memutuskan untuk mendukung capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Saat konferensi pers pernyataan sikapnya, Yenny didampingi oleh konsorsium kader Gus Dur. Kelompok tersebut terdiri dari sembilan organisasi.
Di antaranya, barisan kader Gus Dur, Kiai Kampung Nusantara, Garis Politik Almawardi (alumni mahasiswa timur tengah), Gerakan Kebangkitan Nusantara, Satuan Mahasiswa Nusantara (Samara), Milenial political movement, Komunitas Santri Pojokan, Jaringan Perempuan untuk NKRI dan Forum Profesional Peduli Bangsa.
Dia ingin pemimpin yang bisa menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat. Bisa memenuhi kebutuhan dasar rakyat, serta pelayanan pendidikan dan kesehatan. Dia pun menilai, Jokowi-Ma'ruf Amin bisa memenuhi harapan tersebut.
"Dengan mengucap Bismillahirohmanirohim, dengan ini kami menyatakan mendukung pasangan nomor satu Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin," kata Yenny.
Baca juga:
Klaim didukung 32 kepala daerah, koalisi Jokowi targetkan 75 persen suara di Jatim
Jubir Prabowo-Sandiaga: Aburizal Bakrie oposisi yang punya kekuatan, kita butuh saran
15 Menteri kabinet kerja masuk Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf
Aburizal Bakrie tak pernah ditawari masuk Timses Prabowo-Sandiaga
Demokrat anggap lumrah Ical tak masuk struktur tim kampanye Jokowi-Ma'ruf