Menebak Skenario Pilpres 2024 Usai Pertemuan Anies dan AHY
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menilai, Anies memang memiliki kedekatan dengan Demokrat. Anies diketahui pernah mengikuti konvensi calon presiden yang digelar oleh Demokrat.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Kamis (7/5). Pertemuan dua tokoh nasional ini banyak dianggap sebagai penjajakan Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menilai, Anies memang memiliki kedekatan dengan Demokrat. Anies diketahui pernah mengikuti konvensi calon presiden yang digelar oleh Demokrat.
-
Kapan Anies Baswedan dan AHY bertemu di bandara? Kami juga sempat ngobrol-ngobrol, bertukar cerita sambil menikmati kopi dengan putra-putri Mas Anies di Bandara Soekarno-Hatta tadi (22/6).
-
Siapa yang diajak Anies Baswedan untuk mendirikan partai politik? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Kenapa Anies Baswedan ingin mendirikan partai politik? Mungkin pemikiran beliau dan harus kita hargai karena beliau ingin terus berkontribusi, menggunakan bahwa beliau memiliki banyak pemikiran yang bisa diintegrasikan disatukan perjuangan wadah gerakan,
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
"Kalau di Demokrat, Anies pernah menjadi capres dalam konvensi di tahun 2018 atau sebelumnya jelang tahun 2014," ujar Qodari kepada wartawan, Jumat (7/5).
Anies juga terlihat akrab saat pertemuan dengan AHY. Anies memberi dukungan kepada AHY dan Demokrat yang didera isu kudeta, hingga nostalgia ketika berkontestasi di Pilgub DKI Jakarta.
"Semua statement dari Anies Baswedan itu katakanlah memberikan pujian kepada AHY mengenai kepemimpinan di Demokrat, maupun bercerita bagaimana 2017 lalu merasa terbantu dengan suara-suara yang sebelumnya memilih AHY di putaran pertama," ujar Qodari.
Qodari sangat yakin Anies akan maju sebagai calon presiden. Anies konsisten tiga besar dalam sejumlah survei. Sebagai gubernur DKI Jakarta, tingkat eksposur Anies di publik levelnya hanya di bawah Jokowi.
Mantan Mendikbud ini juga memiliki banyak dukungan dari partai politik bebasis Islam yaitu PKS hingga kelompok Islam seperti PA 212.
Selain dukungan kelompok Islam, Anies diyakini bisa mendapat dukungan partai nasionalis. Demokrat dan NasDem diyakini bisa memberikan dukungan. Anies memiliki hubungan dan komunikasi yang baik dengan dua partai tersebut.
Qodari memprediksi, ada tiga skenario di Pilpres 2024 nanti. Pertama, pasangan Joko Widodo-Prabowo Subianto melawan kotak kosong bila masa jabatan presiden bisa diamandemen.
Berikutnya, Anies berhadapan dengan Prabowo. Terakhir, Prabowo berpasangan dengan Anies akan melawan Ganjar Pranowo.
"Jadi skenario yang bisa terjadi ke depan kalau saya itu ada tiga. Pertama Jokowi-Prabowo melawan kotak kosong tentu syaratnya amandemen. Kedua adalah Prabowo melawan Anies. Ketiga Prabowo-Anies melawan Ganjar kalau itu terjadi kemungkinan ada dua putaran," jelasnya.
Namun, jika Anies akhirnya berpasangan dengan AHY, maka akan ada perdebatan siapa yang menjadi capres. Hanya saja jika melihat elektabilitas hari ini, Anies lebih berpeluang menjadi capres dan AHY sebagai cawapres.
"Kalau melihat data yang sekarang Anies konsisten di atas AHY sehingga membuka opsi Anies Capres dan AHY adalah cawapres di 2024 yang akan datang," jelas Qodari.
Baca juga:
Pertemuan Anies dan AHY Dinilai Penjajakan Buka Peluang Koalisi di Pilpres 2024
Anies-AHY Bisa Duet di Pilpres 2024, Tapi Kurang 13 Persen Dukungan Parpol
AHY Bantah Bertemu Anies Bahas Pilpres 2024: Tak Ada Pembicaraan soal Politik Praktis
PDIP Harap Anies dan AHY Bahas Jakarta yang Makin Banyak Masalah
AHY Sambangi Anies Baswedan di Balai Kota
Bertemu AHY, Anies Harap Insiden Kudeta Membuat Demokrat Makin Solid